Hukum Tajwid Al-Quran Surat Al-Baqarah Ayat 153 Lengkap Dengan Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Pada kesempatan yang membahagiakan ini kita akan bahas analisis hukum tajwid surat Al-Baqarah Ayat 153 lengkap dengan penjelasannya. Kita perlu sekali untuk mempelajari imu tajwid. Dengannya kita bisa terbantu untuk membaca Al-Quran dengan tartil. Baiklah, untuk mengetahui lebih jauh hukum tajwid yang ada pada surat Al-Baqarah Ayat 153, marilah kita simak saja berikut ini :

Hukum Tajwid Surat Al-Baqarah Ayat 153

Penjelasan lengkap dari nomor-nomor di atas yakni :
1. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
2. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).
3. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf 'ain berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Bercermin Lengkap Arab Latin dan Artinya.
6. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah shad. Dibaca idgham (masuk ke huruf shad ).
8. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
9. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah shad. Dibaca idgham (masuk ke huruf shad ).
10. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat. Namun, bila kita kita tidak berhenti di sini maka hukumnya menjadi mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
11. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
12. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah nun berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
Baca pula : Doa Menjenguk Orang Sakit Lengkap Arab Latin dan Artinya.
13. Ada dua hukum di sini, pertama alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah shad. Dibaca idgham (masuk ke huruf shad ). Kedua, mad asli atau mad thabi’i karena huruf shad berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
14. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.

Membaca Al-Quran termasuk cara mudah memperoleh pahala yang berlimpah. Setiap huruf dinilai dengan pahala. Maka sangat merugi bila kita meninggalkan ibadah membaca Al-Quran ini. Di rumah kalau ada waktu longgar maka sebaiknya kita isi dengan membaca Al-Quran. Kegiatan positif ini pun sebaiknya diajarkan kepada anak-anak. Pembiasaan dari usia dini lebih bagus lagi. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca pula : Bacaan Doa Duduk Diantara Dua Sujud Lengkap Arab Latin dan Artinya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Hukum Tajwid Al-Quran Surat Al-Baqarah Ayat 153 Lengkap Dengan Penjelasannya