Hukum Tajwid Al-Quran Surat Al-An'am Ayat 125 Lengkap Dengan Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Meski tengah sibuk dengan berbagai aktivitas harian yang banyak menyita perhatian, kami meluangkan waktu khusus untuk menuliskan analisis hukum tajwid Surat Al-An'am Ayat 125 lengkap dengan penjelasannya. Al-Quran merupakan sumber bacaan yang terbaik. Sebab Al-Quran itu mukjizat terbesar Nabi Muhammad Saw. Al-Quran juga sebagai petunjuk bagi manusia yang ingin menjadi orang yang bertaqwa. Memiliki kemampuan bisa membaca Al-Quran dengan baik adalah sebuah kenikmatan yang tiada tara. Maka bila saat ini ada yang masih belum bisa membaca Al-Quran sudah sepantasnya untuk segera belajar tentang caranya. Banyak orang mengatakan bahwa bila ada niat pasti ada jalan. Motivasi seperti itu bisa ditanamkan pada tiap diri yang berniat belajar membaca Al-Quran. Ilmu tentang tata cara membaca Al-Quran disebut tajwid. Kita mesti mengenal ilmu tersebut. Untuk siapa saja yang ingin menyempurnakan bacaan Al-Quran pun sebaiknya mempelajari lagi ilmu tersebut. Baiklah, untuk saat ini kita lihat dulu uraian hukum tajwid di bawah ini. 

Hukum Tajwid Surat Al-An'am Ayat 125

Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas adalah :
1. Idgham bighunnah karena huruf nun sukun bertemu huruf ya bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
2. Tarqiq karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah dal berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.
3. Idgham bighunnah sebab huruf nun sukun bertemu huruf ya bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
4. Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
6. Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat. Ini bila kita berhenti setelah huruf mim.
Baca juga : Doa Sesudah Wudhu Lengkap Latin dan Artinya.
8. Idgham bighunnah karena huruf nun sukun bertemu huruf ya bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
9. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
10. Idgham bighunnah karena huruf nun sukun bertemu huruf ya bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
11. Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah jim berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
13. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
14. Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
15. Idzhar sebab huruf qaf berharakat fathah tanwin bertemu huruf ha'. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
Baca juga : Doa Bangun Tidur Lengkap Arab Latin dan Artinya.
16. Ikhfa karena huruf jim berharakat fathah tanwin bertemu huruf kaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan seperti bunyi "ng".
17. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
18. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat  fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
19. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah sin. Dibaca idgham (masuk ke huruf sin ).
20. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
21. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
22. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah jim berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
23. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah lam berharakat dhamah. Cara membacanya tebal.
24. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah ra. Dibaca idgham (masuk ke huruf ra ).
Baca juga : Doa Menyembelih Hewan Kurban Lengkap Arab Latin dan Artinya.
25. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah jim berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
26. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).
27. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
28. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
29. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.

Diharapkan dengan kita sering melihat analisis tajwid maka kita akan bertambah wawasan tentang ilmu tersebut. Dengan begitu, kita akan akrab dengan istilah-istilah yang ada di dalam ilmu tajwid. Sudah tidak asing lagi bila mendengar atau membaca istilah tersebut di mana saja. Selanjutnya, insya Allah kita akan lebih baik lagi dalam membaca Al-Quran. Sampai di sini dulu, semoga analisis tajwid di atas memberikan manfaat dan kebaikan bagi para pembaca sekalian. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca pula : Doa Ziarah Kubur Lengkap Arab Latin dan Artinya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Hukum Tajwid Al-Quran Surat Al-An'am Ayat 125 Lengkap Dengan Penjelasannya