Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Pagi yang penuh berkah ini kita akan membahas analisis hukum tajwid surat Al-An'am ayat 160 lengkap beserta penjelasannya. Belajar memang menjadi aktivitas manusia yang tidak ada waktu berhentinya. Tak ada waktu pensiun bagi seorang untuk belajar tentang suatu ilmu. Kalau menjadi seorang pegawai atau karyawan pasti ada masa berhentinya. Sepanjang hidup manusia bisa dihabiskan untuk mempelajari suatu ilmu. Sehingga dalam hal ini, siapa saja baik itu orang yang sudah tua atau bahkan anak-anak dan remaja mestinya selalu belajar. Termasuk yang akan kita bahas ini yakni mengenai ilmu tajwid. Sebuah ilmu yang mempelajari kaidah-kaidah bagaimana cara membaca Al-Quran. Baiklah, segera saja kita akan langsung melihat langsung analisis tajwid berikut ini.
Penjelasan lengkap dari nomor-nomor tersebut adalah :
1. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf jim. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf jim.
2. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
3. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf ha'. Dibaca secara jelas.
4. Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf tsa. Cara membacanya dengan jelas.
6. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf tsa berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf jim. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf jim.
9. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
10. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah sin. Dibaca idgham (masuk ke huruf sin ).
11. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah jim berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
13. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
14. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
15. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf lam. Cara membacanya dengan jelas.
17. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
18. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Semoga analisis tajwid tersebut memberi banyak manfaat untuk seluruh pembaca. Tidak lupa pula, akan sangat baik lagi jika para pembaca yang berbahagia bisa menyebarkan ilmu yang bermanfaat kepada orang lain. Manfaat yang kita berikan kepada orang lain tentu akan dibalas dengan kebaikan juga. Sampai di sini dulu kita bertemu kembali di pembahasan yang lainnya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
