Hukum Tajwid Surat An-Nur Ayat 6 Lengkap Beserta Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Teman-teman yang berbahagia, kali ini kami mengajak belajar hukum tajwid. Tepatnya mempelajari analisis hukum tajwid surat An-Nur ayat 6 lengkap beserta penjelasanya. Adanya penjelasan ini akan sangat membantu teman-teman semuanya. Dengan melihat hukum-hukum tajwid disertai adanya penjelasannya maka teman-teman akan terbantu untuk mempelajari tajwid dalam ayat tersebut.

Tiap muslim tentu berkepentingan sekali dalam masalah membaca ayat-ayat Al-Quran. Dengan mengetahui analisis tajwid sebuah ayat dengan lengkap maka akan bermanfaat sekali. Terutama ketika kita akan membaca ayat tersebut. Kualitas bacaan ayat Al-Quran kita akan menjadi lebih bagus. Berikut ini uraian lengkap analisis hukum tajwidnya.

Hukum Tajwid Surat An-Nur Ayat 6


Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas yakni :

1. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).

2. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

3. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf mim berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

4. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

5. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas.

6. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ya. Cara membacanya dengan jelas.

7. Idgham bilaghunnah karena huruf nun sukun bertemu huruf lam bertasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.

8. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf syin. Cara membacanya dengan jelas.

9. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.

10. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.

11. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa.

12. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya dengan jelas.

13. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

14. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacanya dengan jelas.

Baca juga : hukum tajwid surat al maidah ayat 48 secara lengkap.

15. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf ha berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

16. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf dal berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

17. Iqlab karena huruf ta berharakat kasrah tanwin bertemu huruf ba. Cara membacanya dengan tanwin berubah menjadi mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat.

18. Tarqiq karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah ba berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.

19. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.

20. Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.

21. Ada dua hukum di sini, pertama alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah shad. Dibaca idgham (masuk ke huruf shad ). Kedua, mad asli atau mad thabi'i karena huruf shad berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

22. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.


Perasaan orang yang dapat ilmu baru tentu berbahagia sekali. Ingin segera bisa mengamalkan pengetahuan yang diperolehnya. Demikianlah penjelasan lengkap dari analisis hukum tajwid Surat An-Nur ayat 6. Kiranya dapat bermanfaat bagi teman-teman yang akan membaca ayat tersebut. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Hukum Tajwid Surat An-Nur Ayat 6 Lengkap Beserta Penjelasannya

0 comments:

Posting Komentar