Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Mau bertanya ini. Siapa sih nama ulama pencetus tombo ati limo perkoro itu? Saya sering mendengar lagu tombo ati ini. Enak sekali. Isinya sarat dengan makna yang luar biasa. Yang menyanyikan tidak hanya satu atau dua orang saja. Banyak sekali. Sedari dulu hingga sekarang. Terima kasih sebelumnya atas informasinya.
Jawab:
Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Memang syair tombo ati ini memang amat terkenal. Banyak orang mengetahui bahkan sudah hafal dengan sendirinya. Hal itu lantaran karena begitu sering mendengar lagu ini. Memang dalam berbagai kesempatan lagu tersebut diperdengarkan.
Mengenai siapa nama ulama pencetus tombo ati limo perkoro? Ulama tersebut ialah Yahya bin Mu'adz ar-Razi. Tombo ati merupakan bahasa Jawa yang bila diartikan ke dalam bahasa Indonesia artinya obat hati.
Syair lengkap dari tombo ati adalah:
Tombo ati iku limo perkarane
Kaping pisan, moco Qur'an lan maknane
Kaping pindo, sholat wengi lakonono
Kaping telu, wong kang sholeh kumpulono
Kaping papat, kudu weteng ingkang luwe
Kaping limo, dzikir wengi ingkang suwe
Salah sawijine sopo biso ngelakoni
Mugi-mugi Gusti Allah nyembadani
Bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia maka:
bat hati ada lima perkaranya
Yang pertama baca Quran dan maknanya
Yang kedua sholat malam dirikanlah
Yang ketiga berkumpullah dengan orang sholeh
Yang keempat perbanyaklah berpuasa
Yang kelima dzikir malam perbanyaklah
Salah satunya siapa bisa menjalani
Moga-moga Gusti Allah mencukupi
Memang hati itu perlu obat. Berbeda dengan fisik manusia. Obat dari penyakit hati itu pun berbeda. Terdapat lima hal yang bisa mengobati penyakit hati sebagaimana yang terdapat di dalam syair di atas.
Tombo ati ada lima perkara ini dalam bahasa arabnya:
dawa' al qalb khamsah asya'
qira'ah al-Qura'an bi at-Tafakkur
khala' al bathn
qiyam al lail
tadzarru' indza as sahr
mujalasah as shalihin
Syair tombo ati bukanlah hal yang asing lagi. Dengan penjelasan di atas tentunya kita sudah hilang rasa penasarannya. Demikian sedikit penjelasan kami semoga bermanfaat. Wallahu a'alam.
0 comments:
Posting Komentar