Hukum Tajwid Al-Quran Surat At-Taubah Ayat 2 Lengkap Dengan Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Secercah sinar matahari mulai menyinari bumi. Kokok ayam jantan pun mulai bersahut-sahutan. Aktivitas manusia pun dimulai dengan beragam. Ada yang pergi ke sawah dan ladang. Ada pula yang menuju ke pabrik atau perusahaan. Ada yang pergi ke pasar untuk berdagang. Ada yang pergi ke sekolah untuk menuntut ilmu yang bermanfaat. Dan ada juga yang tetap di tempatnya tetapi memulai aktivitas hariannya. Misalnya yang di rumah para ibu mulai memasak untuk sarapan pagi keluarganya. Di pondok pesantren, para santri mulai mengaji dengan tekunnya. Pagi ini semuanya kelihatan sangat bersemangat. Termasuk pula kami yang juga akan berbagi sesuatu ilmu di sini. Kami akan tuliskan analisis hukum tajwid Al-Quran Surat At-Taubah ayat 2 lengkap dengan penjelasannya. Harapannya ini menjadi sebuah amal shaleh. Teman-teman pembaca bisa langsung menyimaknya di bawah ini:

Hukum Tajwid Surat At-Taubah Ayat 2

Keterangan rinci dari nomor-nomor di atas adalah :
1. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf sin berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha' berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
3. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara jelas.
4. Idgham bighunnah karena huruf ra berharakat kasrah tanwin bertemu huruf wau bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
5. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
6. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
7. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ghain. Cara membacanya dengan jelas.
8. Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf ghain berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
9. Tarqiq karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah zai berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.
10. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
11. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah nun berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
12. Ada dua hukum di sini, pertama alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf kaf. Dibaca secara jelas. Kedua, mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.

Meski seolah ilmu tajwid itu mungkin ada yang menganggapnya sederhana akan tetapi luar biasa manfaatnya. Bahkan ilmu ini sejajar dengan ilmu-ilmu lainnya. Sangat merugi bila tidak kita pelajari tentangnya. Bila kita ingin membaca ayat-ayat Al-Quran dengan baik dan benar maka mau tidak mau harus mempelajari ilmu ini. Dengan berkenan membaca analisis tajwid suatu ayat maka kita sama saja juga telah belajar tajwid dari ayat tersebut. Demikian semoga bermanfaat untuk pembaca. Sampai jumpa pada kesempatan yang lainnya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Hukum Tajwid Al-Quran Surat At-Taubah Ayat 2 Lengkap Dengan Penjelasannya