Hukum Tajwid Surat Al-Furqan Ayat 68 Lengkap Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Teman-teman pembaca blog poskajian yang berbahagia. Akan bermanfaat bila di pagi hari ini kita mulai untuk belajar. Banyak hal yang mesti kita pelajari. Diantara yang terpenting ialah mempelajari hukum tajwid dari Surat Al-Furqan ayat 68.


Tidak begitu banyak waktu yang kita butuhkan. Yang penting kita niatkan untuk meluangkan waktu yang ada. Sampai benar-benar faham terhadap hukum tajwid yang ada di dalam ayat tersebut. Maka dengan fahamnya kita pada hukum tajwid di ayat 68 itu kita menjadi siap untuk membacanya secara tartil.


Teman-teman, selamat menyimak analisis hukum tajwidnya.

Hukum Tajwid Surat Al-Furqan Ayat 68 Lengkap Penjelasannya


Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas yakni:

1. وَالَّذِيْنَ = Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).

2. وَالَّذِيْنَ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

3. لَا = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

4. يَدْعُوْ = Qalqalah sughra karena huruf qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

5. يَدْعُوْ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf 'ain berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

6. مَعَ اللّٰهِ  = Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah 'ain berharakat fathah. Cara membacanya tebal.

7. اِلٰهًا  = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

8. اِلٰهًا اٰ = Idzhar sebab huruf ha berharakat fathah tanwin bertemu huruf hamzah. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.

9. اٰخَرَ = Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.

10. وَلَا = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

11. يَقْتُلُوْنَ = Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

12. يَقْتُلُوْنَ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

13. النَّفْسَ = Ada dua hukum di sini, pertama alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah nun. Dibaca idgham (masuk ke huruf nun ). Kedua, ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. 

14. الَّتِيْ = Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).

15. الَّتِيْ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ta berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, huruf bersukun, huruf yang diwaqaf, dan huruf bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

16. حَرَّمَ اللّٰهُ = Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah mim berharakat fathah. Cara membacanya tebal.

17. اِلَّا = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

18. وَلَا = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

19. يَزْنُوْنَۚ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

20. وَمَنْ يَّفْعَلْ = Idgham bighunnah karena huruf nun sukun bertemu huruf ya bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

21. ذٰلِكَ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

22. اَثَامًا ۙ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf tsa berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

23. اَثَامًا ۙ = Mad 'iwadh karena mim berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat. 


Demikianlah analisis hukum tajwid dari Surat Al-Furqan ayat 68. Secara lengkap sudah tersajikan. Kami berharap hal ini memberikan manfaat kepada teman-teman. Salam sukses untuk teman-teman pembaca.

Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Hukum Tajwid Surat Al-Furqan Ayat 68 Lengkap Penjelasannya

0 comments:

Posting Komentar