Hukum Tajwid Surat Yusuf Ayat 111 Serta Penjelasannya

Mempelajari hukum tajwid Surat Yusuf ayat 111 mesti harus kita lakukan. Ini menjadi cara agar kita bisa membaca ayat tersebut dengan baik. Sebelum kita baca ayat memang penting sekali belajar terkait hukum tajwidnya. Hal ini agar kita nantinya tidak salah tatkala membacanya.


Satu demi satu kita ulas hukum bacaan Surat Yusuf ayat 111. Dengan begitu kita nantinya akan langsung bisa membacanya dengar tartil. Proses belajar memang harus dilalui. Hasil akhir akan kita peroleh. Yuk, langsung aja kita simak.

Hukum Tajwid Surat Yusuf Ayat 111

Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas yakni:

1. لَقَدْ = Qalqalah sughra karena huruf qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

2.  كَانَ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, huruf bersukun, huruf yang diwaqaf, dan huruf bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

3. فِيْ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf fa berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

4. قَصَصِهِمْ عِبْرَ = Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf 'ain. Cara membacanya dengan jelas.

5. عِبْرَ = Qalqalah sughra karena huruf qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

6. عِبْرَةٌ لِّاُ = Idgham bilaghunnah karena huruf ta berharakat dhamah tanwin bertemu huruf lam bertanda tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.

7. لِّاُولِى الْاَلْبَابِ = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara jelas.

8. لِّاُولِى الْاَلْبَابِ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ba berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Ini jika kita tidak waqaf di sini. Apabila kita waqaf di sini maka hukumnya menjadi mad arid lissukun dan cara membacanya bisa panjang 2 hingga 6 harakat.

9. مَا = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

10. كَانَ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, huruf bersukun, huruf yang diwaqaf, dan huruf bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

11. حَدِيْثًا = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

12. حَدِيْثًا يُّفْتَرٰ = Idgham bighunnah karena huruf tsa berharakat fathah tanwin bertemu huruf ya bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

13. يُّفْتَرٰ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ra berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

14. وَلٰكِنْ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

15. وَلٰكِنْ تَصْدِ = Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 

16. تَصْدِيْقَ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

17. الَّذِيْ = Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).

18. الَّذِيْ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

19. بَيْنَ = Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf ba berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

20. يَدَيْهِ = Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf dal berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

21. وَتَفْصِيْلَ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf shad berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

22. كُلِّ شَيْ = Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf syin berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

23. شَيْءٍ وَّ = Idgham bighunnah karena huruf hamzah berharakat kasrah tanwin bertemu huruf wau bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

24. وَّهُدًى وَّ = Idgham bighunnah karena huruf dal berharakat fathah tanwin bertemu huruf wau bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

25. وَّرَحْمَةً لِّقَوْمٍ = Idgham bilaghunnah karena huruf ta berharakat fathah tanwin bertemu huruf lam tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.

26. لِّقَوْمٍ = Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf qaf berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

27. لِّقَوْمٍ يُّؤْ = Idgham bighunnah karena huruf mim berharakat kasrah tanwin bertemu huruf ya bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

28. يُّؤْمِنُوْنَ = Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.


Demikian uraian dari hukum tajwid dari Al-Quran ayat 111 Surat Yusuf. Mudah-mudahan memberikan banyak manfaat buat teman-teman semuanya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Hukum Tajwid Surat Yusuf Ayat 111 Serta Penjelasannya

0 comments:

Posting Komentar