Hukum Tajwid Surat Al-An'am Ayat 19 Lengkap

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Teman-teman, berjumpa lagi dengan saya sebagai admin blog poskajian. Meskipun saat ini banyak sekali media sosial yang bermunculan. Di tiap media sosial tersebut banyak sekali konten-konten yang bermanfaat. Akan tetapi, membaca tulisan di blog. Khususnya di poskajian.blogspot.com ini tidak akan lekang oleh zaman.


Dalam masa apa pun tetap layak untuk dibuka dan dibaca isinya. Sebab di dalamnya ada banyak tulisan yang menarik dan bermanfaat tentunya. Termasuk dengan hukum tajwid Surat Al-An'am ayat 19 ini. Dalam kesempatan ini, kita akan membahasnya lebih lanjut. Tentu saja ulasan terkait tajwid dari ayat tersebut selalu dinantikan oleh teman-teman.


Baiklah, langsung saja kita menyimaknya berikut ini. Ada baiknya teman-teman meluangkan waktu untuk membacanya dengan baik.

Tajwid Surat Al-An'am Ayat 19 Lengkap

Penjelasan lengkap dari nomor-nomor di atas yakni:

1. اَيُّ شَيْءٍ = Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf syin berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

2. شَيْءٍ اَكْبَرُ = Idzhar sebab huruf hamzah berharakat kasrah tanwin bertemu huruf hamzah. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.

3. شَهَادَ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

4. شَهَادَةً   قُلِ = Ikhfa karena huruf ta berharakat fathah tanwin bertemu huruf qaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan seperti bunyi "ng". Jika kita berhenti di sini maka huruf ta marbutah berubah menjadi ha sukun untuk cara membacanya.

5. قُلِ اللّٰهُ = Tarqiq karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah lam berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.

6. شَهِيْدٌۢ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

7. شَهِيْدٌۢ بَيْنِيْ = Iqlab karena huruf dal berharakat dhamah tanwin bertemu huruf ba. Cara membacanya dengan tanwin berubah menjadi mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat.

8. بَيْنِيْ = Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf ba berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

9. بَيْنِيْ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

10. وَبَيْنَكُم = Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf ba berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

11. وَاُوْحِيَ = Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.

12. اِلَيَّ هٰذَا  = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

13. الْقُرْاٰنُ  = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf qaf. Dibaca secara jelas.

14. الْقُرْاٰنُ = Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.

15. لِاُنْذِرَ = Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf dzal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf dzal.

16. كُمْ بِهٖ = Ikhfa syafawi sebab huruf mim sukun bertemu huruf ba. Dibaca samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.

17. كُمْ بِهٖ = Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.

18. وَمَنْۢ بَلَغَ = Iqlab karena huruf nun sukun bertemu huruf ba. Cara membacanya dengan tanwin berubah menjadi mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat.

19.اَىِٕنَّكُمْ = Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.

20. اَىِٕنَّكُمْ لَتَشْهَدُوْ = Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf lam. Cara membacanya dengan jelas.

21. لَتَشْهَدُوْنَ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

baca pula: hukum tajwid Surat Al-Maun

22.  اَنَّ = Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.

23. مَعَ اللّٰهِ = Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah 'ain berharakat fathah. Cara membacanya tebal.

24.  اٰلِهَةً  = Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.

25. اٰلِهَةً اُخْرٰى = Idzhar sebab huruf ta berharakat fathah tanwin bertemu huruf hamzah. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.

26. اُخْرٰى = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ra berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

27. قُلْ لَّاۤ اَشْهَدُ = Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.

28. قُلْ اِنَّمَا  = Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.

29. قُلْ اِنَّمَا = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

30.هُوَ اِلٰهٌ  = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

31. اِلٰهٌ وَّا = Idgham bighunnah karena huruf ha berharakat dhamah tanwin bertemu huruf wau bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

32.  وَّاحِدٌ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

baca pula: hukum tajwid Surat Al-Qariah.

33. وَّاحِدٌ وَّ = Idgham bighunnah karena huruf dal berharakat dhamah tanwin bertemu huruf wau bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

34. اِنَّنِيْ = Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.

35. اِنَّنِيْ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

36. بَرِيْٓءٌ  = Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.

37. بَرِيْٓءٌ مِّمَّا  = Idgham bighunnah karena huruf hamzah berharakat dhamah tanwin bertemu huruf mim bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

38. بَرِيْٓءٌ مِّمَّا = Ada dua hukum di sini, pertama ghunnah sebab mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

39. تُشْرِكُوْنَ  = Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.


Demikianlah ulasan hukum tajwidnya. Saya yakini ini akan memberikan tambahan ilmu yang bermanfaat. Teman-teman bisa membagikannya ke orang lain.


Sedangkan untuk terjemah dari ayat 19 Surat Al-An'am adalah:

Katakanlah (Nabi Muhammad), "Siapakah yang lebih kuat kesaksiannya?" Katakanlah, "Allah. Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Al-Qur’an ini diwahyukan kepadaku supaya dengan itu aku mengingatkan kamu dan orang yang sampai (Al-Qur’an kepadanya). Apakah kamu benar-benar bersaksi bahwa ada tuhan-tuhan lain selain Allah?" Katakanlah, "Aku tidak bersaksi." Katakanlah, "Sesungguhnya Dialah Tuhan Yang Maha Esa dan aku lepas tangan dari apa yang kamu persekutukan."


Kami berharap tulisan ini bermanfaat selalu. Sampai berjumpa di kesempatan yang akan datang. 

Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Hukum Tajwid Surat Al-An'am Ayat 19 Lengkap

0 comments:

Posting Komentar