Assalaamu‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Saya sering membaca buku, sering sekali menjumpai sebuah gelar dibelakang nama Nabi. Jika Nabi itu Muhammad maka di belakangnya ada penambahan "Saw". Namun, bila untuk nabi yang lain maka cukup "as." saja. Yang saya tanyakan, apa arti gelar tersebut? Kemudian apa perbedaan dari keduanya. Demikian pertanyaan singkat ini, sebelumnya kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Jawab :
Wassalaamu‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Sebagai seorang muslim yang baik tentu saja sering belajar dan mengkaji ilmu agama. Dengan begitu kita akan bertambah wawasan dan pengetahuan. Memang dua lafaz tersebut sangat sering kita baca. Bahkan berulang kali kita mengucapkannya sejak masih usia kanak-kanak hingga sekarang. Terutama ketika menyebut nama Nabi dan Rasul. Demikian pula dalam setiap tulisan di majalah , buku , koran , artikel dan media lainnya. Khusus untuk Nabi Muhammad maka setelahnya bukan "as tetapi Saw". Baiklah akan kita bahas di sini.
1. As kependekkan dari 'Alaihis Salam. Tulisan arabnya عَلَيْهِ السَّلَامُ . Sedang arti dalam bahasa Indonesia adalah semoga keselamatan dilimpahkan kepadanya. Digunakan untuk setelah nama nabi dan rasul disebut. Misalnya saja Nabi Musa as. , Nabi Harun as. , Nabi Yusuf as., Nabi Ibrahim as., dan lain-lain.
2. Saw merupakan singkatan dari Shallallahu`alaihi Wa Sallam. Dalam tulisan arabnya صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ . Arti lafaz tersebut dalam bahasa Indonesia ialah semoga Allah memberikan shalawat dan salam kepadanya. Dipakai khusus untuk sesudah nama Nabi Muhammad diucapkan.
Perbedaan antara keduanya sangat jelas. Pertama dari artinya. Kedua, penggunaan keduanya berbeda. Demikian semoga kita menjadi bertambah ilmu dan wawasan keagamaan. Semoga bermanfaat untuk semua.
Baca juga : Doa Menjenguk Orang Sakit Lengkap .
