Hukum Tajwid Al-Quran Surat Al-Muminun Ayat 14 Lengkap Dengan Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kita akan membahas analisis hukum tajwid Al-Muminun ayat 14 lengkap dengan penjelasannya. Mengapa kita mesti perlu membicarakan masalah tajwid ini. Satu alasan yang menjadikannya penting sekali karena kita amat begitu perlu mempelajari ilmu tajwid. Bisa membaca Al-Quran dengan benar menjadi sebuah prestasi ibadah tersendiri bagi tiap muslim. Maka sangatlah tepat bila pada kesempatan ini kita akan membahasnya. Untuk lebih baiknya, langsung saja kita simak analisisnya berikut ini.

Hukum Tajwid Surat Al-Muminun Ayat 14

Keterangan lengkap dari nomor-nomor tersebut adalah :
1. Ghunnah sebab mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
2. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
3. Ada dua hukum di sini, pertama alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah nun. Dibaca idgham (masuk ke huruf nun ). Kedua, ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. 
4. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah tha berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
5. Ikhfa karena huruf ta berharakat fathah tanwin bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa.
6. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
7. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf 'ain. Dibaca secara jelas.
8. Ikhfa karena huruf ta berharakat fathah tanwin bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa.
9. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
10. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca secara jelas.
Baca pula artikel menarik  : Bacaan Doa Untuk Orang Sakit Lengkap Latin dan Artinya.
11. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf zha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. Ikhfa karena huruf mim berharakat fathah tanwin bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa.
13. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf sin berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
14. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf 'ain. Dibaca secara jelas.
15. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf zha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. Ikhfa karena huruf mim berharakat fathah tanwin bertemu huruf tsa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf tsa.
17. Ghunnah sebab mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
18. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf syin. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf syin.
19. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
20. Idzhar sebab huruf qaf berharakat fathah tanwin bertemu huruf hamzah. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
Baca pula : Beberapa Ayat Al-Quran Tentang Musyawarah Mufakat .
21. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
22. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ba berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
23. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah kaf berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
24. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf kha. Dibaca secara jelas.
25. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
26. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.

Nah, memang menganalisis hukum tajwid itu perlu ketelitian tersendiri. Harus melihat huruf demi huruf di dalam ayat Al-Quran. Kemudian berpikir menentukan hukumnya. Selanjutnya, setelah mengetahui hukumnya maka tinggal menerapkannya di dalam bacaan. Sehingga dengan hal itu kualitas bacaan Al-Quran kita menjadi benar-benar baik. Semoga kajian kali ini menambah manfaat untuk para pembaca semuanya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Hukum Tajwid Al-Quran Surat Al-Muminun Ayat 14 Lengkap Dengan Penjelasannya