Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Membahas hukum tajwid Al-Quran Surat Al-Isra ayat 2 lengkap dengan penjelasannya amatlah menarik. Tidaklah masalah mesti saat ditulis artikel ini sudah masuk musim penghujan. Setelah beberapa lama kita menjalani masa musim kemarau. Dalam masa-masa musim penghujan ini memang udara perubahannya agak ekstrim. Satu waktu suhu begitu panas tetapi dalam waktu tidak lama lagi menjadi dingin sekali. Biasanya bila mau turun hujan maka udara akan begitu panas. Semua proses alam tersebut tetaplah wajib untuk disyukuri. Pasti ada hikmah yang luar biasa dibalik semua fenomena tersebut. Ada manfaatnya bagi kehidupan manusia. Oke, kita langsung saja uraian tajwidnya langsung di bawah ini.
Mengenai penjelasan dari nomor-nomor di atas adalah :
1. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2. Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf ta berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
3. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf kaf. Dibaca secara jelas.
6. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ta berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Idgham bilaghunnah karena huruf dal berharakat fathah tanwin bertemu huruf lam tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
9. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
10. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
11. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
14. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf dal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
15. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
17. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
18. Mad 'iwadh karena kaf berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.
Sangatlah detail pembahasannya. Amat membantu untuk kita yang ingin belajar mendalami ilmu tajwid. Khususnya pada ayat 2 dari Surat Al-Isra tersebut. Ketika kita telah selesai membaca uraian tajwidnya di atas maka akan sangat mudah membaca ayat tersebut secara baik dan benar. Semoga artikel ini menambah manfaat untuk para pembaca yang berbahagia. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.