Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kesempatan yang baik ini tentu tidak akan disia-siakan begitu saja. Mesti dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Belum tentu kesempatan itu datang kembali di masa yang akan datang. Maka mempergunakannya tak boleh ditunda-tunda. Ini agar tidak muncul rasa kekecewaan di kemudian hari. Saat ini kami mengajak teman-teman pembaca untuk mempelajari analisis hukum tajwid Al-Quran Surat Al-Isra ayat 82 lengkap dengan penjelasannya. Ini sesuatu yang penting agar bacaan Al-Quran terkhusus pada ayat tersebut menjadi lebih baik. Langsung saja kita simak uraian lengkapnya di bawah ini.
Keterangan secara lengkap dari nomor-nomor di atas ialah :
1. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf qaf. Dibaca secara jelas.
2. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
3. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
5. Idgham bighunnah karena huruf hamzah berharakat dhamah tanwin bertemu huruf wau bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
6. Idgham bilaghunnah karena huruf ta berharakat dhamah tanwin bertemu huruf lam bertanda tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
7. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf zai berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. Terdapat dua hukum di sini, pertama alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah zha. Dibaca idgham (masuk ke huruf zha ). Kedua, mad asli atau mad thabi’i karena huruf zha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
11. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf sin berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
14. Mad 'iwadh karena ra berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.
Dengan membacanya perlahan-lahan maka kita akan mudah memahaminya. Untuk selanjutnya kita bisa praktekkan ke dalam bacaan. Demikian sampai di sini dahulu semoga memberikan manfaat kepada para pembaca sekalian. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.