Hukum Tajwid Al-Quran Surat Ali-Imran Ayat 192 Lengkap Penjelasannya

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Di sore yang agak mendung ini ketika kita sudah di rumah maka perlu kita isi dengan kegiatan yang bermanfaat. Banyak sekali kegiatan yang memberikan manfaat kepada diri sendiri dan orang lain. Salah satunya, pada kesempatan ini kita akan membahas analisis hukum tajwid bacaan Surat Ali-Imran Ayat 192 lengkap dengan penjelasannya. Untuk lebih lengkapnya sebaiknya disimak saja berikut ini.
Hukum Tajwid Al-Quran Surat Ali-Imran Ayat 192

Penjelasan dari nomor-nomor di atas yakni :
1. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
2. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
3. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 
4. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
5. Terdapat tiga hukum di sini, pertama alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah nun. Dibaca idgham (masuk ke huruf nun ). Kedua, ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Ketiga, mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
7. Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf zai berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
8. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat  fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf zha berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
11. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf shad. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf shad.
12. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf shad. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf shad.
13. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.

Dengan kita membahasnya maka kita akan memperoleh ilmu tentang tajwid. Sangat bermanfaat tentunya dengan adanya analisis tajwid seperti tertulis di atas. Sampai berjumpa lagi pada kesempatan yang lain. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Hukum Tajwid Al-Quran Surat Ali-Imran Ayat 192 Lengkap Penjelasannya