Hukum Tajwid Surat Ali-Imran Ayat 133 Lengkap Dengan Penjelasannya

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Teman-teman pembaca setia blog poskajian yang berbahagia. Pada kesempatan ini kami akan menambahkan pembahasan tentang analisis hukum tajwid. Hari ini kami akan menuliskan analisis hukum tajwid bacaan Al-Quran Surat Ali-Imran Ayat 133 lengkap dengan penjelasannya. Ayat ini sangat sering dibaca ketika di bulan syawal. Maka sangatlah penting untuk kita mengetahui hukum-hukum tajwid yang terdapat di dalamnya. Nah, langsung saja kita simak bersama pembahasan tajwidnya.

Hukum Tajwid Surat Ali-Imran Ayat 133 Lengkap Dengan Penjelasannya

Penjelasan dari nomor-nomor di atas ialah:

1. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf sin berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

2. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.

3. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

4. Idgham bighunnah karena huruf ta berharakat kasrah tanwin bertemu huruf mim bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

5. Idgham bilaghunnah karena huruf nun sukun bertemu huruf ra tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.

6. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas.

7. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.

8. Idzhar sebab huruf ta berharakat kasrah tanwin bertemu huruf 'ain. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.

9. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah sin. Dibaca idgham (masuk ke huruf sin).

10. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf mim berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

11. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf wau berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

12. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara jelas.

13. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.

Dengan kita mengetahui hukum tajwid dari sebuah ayat maka kita akan lebih mudah untuk membacanya. Khususnya bila ingin bacaan kita menjadi benar sesuai kaidah ilmu tajwid. Sampai di sini dulu teman-teman, kita jumpa lagi pada pembahasan yang lainnya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Hukum Tajwid Surat Ali-Imran Ayat 133 Lengkap Dengan Penjelasannya

0 comments:

Posting Komentar