Isi Kandungan Surat Al-Kafirun Per Ayat

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kita akan membahas Al-Quran Surat Al-Kafirun pada kesempatan ini. Surat Al-Kafirun termasuk surat di dalam juz 'amma atau juz 30. Sering dibaca oleh para imam di dalam shalat berjamaah. Termasuk pula bagian dari surat Makkiyah. Jumlah ayatnya ada 6. Sangat menarik untuk kita membahas mengenai isi kandungan dari Surat Al-Kafirun per ayat yang ada di dalamnya. Kita akan memperoleh beberapa pelajaran berharga dengan mengetahui kandungan dari ayat-ayatnya. Sebelumnya marilah kita simak dulu bacaan Surat Al-Kafirun berikut ini.

Arti atau terjemahan dari ayat tersebut adalah:

ayat 1 : Katakanlah (Muhammad), "Wahai orang-orang kafir!

ayat 2 : aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,

ayat 3 : dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah,

ayat 4 : dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,

ayat 5 : dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.

ayat 6 : Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."

Sebatas membaca terjemahan dari Surat Al-Kafirun ini tidaklah kita bisa memahami dengan lebih baik. Meskipun mengetahui arti atau terjemahan dari sebuah surat Al-Quran itu juga penting tetapi untuk bisa lebih memahaminya maka kita perlu untuk mengetahui isi kandungan yang ada di dalamnya. Baiklah, untuk itu kita langsung sajal menyimak isi kandungan Surat Al-Kafirun dari ayat 1 sampai 6. Untuk lebih memperjelas maka kita akan menguraikannya secara per ayat.

1. Pada ayat pertama, Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam menyeru kepada orang-orang kafir yakni orang-orang yang menolak untuk mengikuti ajaran Allah dan Rasul-Nya. 

2. Pada ayat kedua, Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam menegaskan bahwa beliau tidak akan menyembah sesembahan yang disembah oleh orang-orang kafir. 

3. Pada ayat ketiga, adanya penegasan bahwa orang-orang kafir bukan menyembah apa yang kaum muslimin sembah. Penegasan ini disampaikan oleh Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam kepada orang-orang kafir pada saat itu. Terdapat perbedaan antara sesembahan kaum muslimin dengan sesembahan orang-orang kafir.

4. Pada ayat keempat, Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah sekali pun akan menjadi penyembah dari sesembahan orang-orang kafir.

5. Pada ayat kelima, penegasan kembali bahwa orang-orang kafir tidak pernah menjadi penyembah dari sesembahan kaum muslimin.

6. Pada ayat keenam, penegasan bahwa tidak ada percampuran di dalam masalah keyakinan yang berbeda. Bagi kaum muslimin keyakinannya berbeda dengan keyakinan orang-orang kafir.

7. Di dalam surat ini terdapat perintah untuk saling menghormati keyakinan ajaran agama yang berbeda. Tidak memaksa orang lain dalam masalah keyakinan dan ibadah. Setiap orang akan mendapatkan balasan dari amalannya masing-masing nantinya di akhirat kelak.

Inilah pentingnya mengenai mengetahui isi kandungan dari Surat Al-Kafirun. Dengan begitu kita bisa lebih memahami isinya. Surat ini memang sangat sering kita dengar. Dalam menjalankan shalat berjamaah maghrib, isya, dan subuh kerap para imam membacanya. Tidak jarang juga kala kita melaksanakan shalat wajib dan shalat sunah, kita membaca surat ini. 

Demikian semoga bermanfaat untuk teman-teman pembaca semuanya penjelasan isi kandungan Surat Al-Kafirun tersebut. Wallahu a'lam. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.