Raja Abrahah Dan Pasukannya Diserang Oleh Burung

Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Saya memiliki sebuah pertanyaan. Begini pak pertanyaanya, raja abrahah dan pasukannya diserang oleh burung apa? Demikian pertanyaan saya, mohon diberi penjelasan.

Jawab:

Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Bertanya menjadi sesuatu yang amat baik. Utamanya bagi mereka yang hendak ingin bertambah ilmunya maka janganlah segan untuk mau bertanya. Apalagi kalau sesuatu itu amatlah penting bagi kehidupan kita. Dengan memiliki ilmu maka kita akan mudah untuk meraih kebahagiaan di dunia ini. Termasuk kita akan mendapatkan kebahagiaan di akhirat kelak yang kekal lagi abadi.

Sebelum menjawab pertanyaan Anda, yakni raja abrahah dan pasukannya diserang oleh burung apa? Kita perlu mengenal lebih jauh mengenai siapa itu raja Abrahah. Mengenai Abrahah ini sendiri sebetulnya ia berasal dari negeri Habasyah. Negeri Habasyah dikenal sebagai Ethiopia. Pada perkembangannya, Abrahah menjadi penguasa di negeri Yaman.

Dari sini kita bisa mengetahui mengapa raja Abrahah memiliki pasukan bergajah yang begitu kuat. Padahal, di negeri Yaman tentu sulit untuk menemukan seekor gajah. Sejumlah gajah yang dijadikan armada perang oleh raja Abrahah ini didatangkan langsung dari negeri asalnya yakni di benua Afrika. Kita tahu wilayah Habasyah termasuk bagian dari benua Afrika. Di daratan Afrika amatlah banyak kita menemukan gajah ini.

Raja Abrahah memiliki pasukan yang amat kuat. Pasukannya disegani. Termasuk pasukan khusus dengan naik gajah tersebut. Abrahah mempunyai keinginan untuk mengerang Ka'bah di Kota Makkah. Ia ingin menghancurkan Ka'bah . Tetapi, niatnya untuk menghancurkan Ka'bah di Makkah ini tidak pernah terlaksana. Raja abrahah dan pasukannya yang kuat sekali itu diserang oleh banyak burung. Ia diserang oleh burung Ababil. Burung-burung tersebut dikirim oleh Allah subhanahu wa ta'ala untuk melindungi Ka'bah dan menghancurkan pasukan Abrahah. Burung tersebut menjatuhkan batu-batu kecil yang bisa menghancurkan raja Abrahah beserta bala tentaranya. Bahkan kehancuran pasukan raja Abrahah ini diibaratkan sebagaimana daun dimakan ulat. Peristiwa ini terdapat di dalam Al-Quran. Tepatnya pada surat yang ke-105 yakni Surat Al-Fiil. Demikian penjelasan kami semoga menambah wawasan yang bermanfaat. Wallahu a'lam.