Hukum Tajwid Surat Al-Baqarah Ayat 245 Lengkap Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Belajar mengenai analisis hukum tajwid amatlah perlu untuk dilakukan bagi tiap muslim. Sebelum kita bisa membaca ayat Al-Quran dengan baik maka kita mesti mengetahui hukum-hukum bacaan yang ada pada ayat yang hendak kita baca itu. Termasuk dalam membaca Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 245. Kita mesti membahas dulu hukum-hukum tajwid yang ada di ayat tersebut. Untuk lebih memahami hukum tajwid dalam ayat 245 Surat Al-Baqarah maka alangkah baiknya bila kita menyimak analisa tajwidnya berikut.

Hukum Tajwid Surat Al-Baqarah Ayat 245

Penjelasan yang lengkap dari nomor-nomor di atas yakni :

1. Ikhfa karena huruf mim berharakat fathah tanwin bertemu huruf dzal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf dzal.

2. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).

3. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

4. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

5. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah dlad berharakat dhamah. Cara membacanya tebal.

6. Idzhar sebab huruf dlad berharakat fathah tanwin bertemu huruf ha'. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.

7. Ikhfa karena huruf nun berharakat fathah tanwin bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa.

8. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dlad berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

9. Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.

10. Mad shilah thawilah karena huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacanya panjang 5 harakat.

Silakan baca juga : Doa menjenguk orang sakit lengkap.

11. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf 'ain berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

12. Ikhfa karena huruf fa berharakat fathah tanwin bertemu huruf qaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan seperti bunyi "ng".

13. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf tsa berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

14. Disebut ta marbutah cara membacanya bila waqaf maka huruf ta berubah menjadi huruf ha yang diwaqaf.

15. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah wau berharakat fathah. Cara membacanya tebal.

16. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

17. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

18. Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

19. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.


Membaca Al-Quran merupakan aktivitas yang amat mulia. Membaca Al-Quran juga termasuk ibadah yang besar pahala. Tiap huruf yang dilafadzkan akan diberi pahala. Demikian analisis tajwid ini, kiranya analis ini bisa menjadi referensi berharga buat teman-teman pembaca yang berbahagia. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Hukum Tajwid Surat Al-Baqarah Ayat 245 Lengkap Penjelasannya

0 comments:

Posting Komentar