Hukum Tajwid Surat Fatir Ayat 29 Lengkap Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Cuaca amat cerah hari ini. Secerah wajah teman-teman pembaca blog poskajian ini. Menjadi sebuah kebahagiaan kita sehat tidak kurang suatu apa pun pada hari ini. Bisa membaca doa bangun tidur, mengambil air wudhu dan bergegas langsung melaksanakan shalat subuh berjamaah di masjid. Syukur Alhamdulillah hal tersebut bisa kita lakukan dengan baik.


Ditambah lagi pada pagi ini kita bisa mempelajari analisis hukum tajwid Surat Fatir ayat 29 di blog ini. Sebelum teman-teman membaca ayat tersebut ada baiknya kita mempelajari hukum-hukum bacaan atau tajwid yang ada di dalamnya. Berikut ini uraian lengkapnya, silakan teman-teman menyimaknya.

Hukum Tajwid Surat Fatir Ayat 29

Penjelasan lengkap dari nomor-nomor di atas yakni :

1. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.

2. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).

3. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

4. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

5. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf ta berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

6. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah ba berharakat fathah. Cara membacanya tebal.

7. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf qaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

8. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah shad. Dibaca idgham (masuk ke huruf shad ).

9. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf lam berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

10. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa.

11. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf qaf berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

12. Ada dua hukum tajwid di sini, pertama ghunnah sebab mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad asli atau mad thabi'i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

13. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

14. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf nun berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

15. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf sin. Cara membacanya dengan jelas.

16. Idgham bighunnah karena huruf ra berharakat fathah tanwin bertemu huruf wau bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

17. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

18. Idgham bighunnah karena huruf ta berharakat fathah tanwin bertemu huruf ya bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

19. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf jim berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

20. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf jim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

21. Idgham bilaghunnah karena huruf ta berharakat fathah tanwin bertemu huruf lam tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.

22. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 

23. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.


Surat Fatir ini adalah surat ke-35 di dalam Al-Quran. Jumlah ayatnya ada 45. Dengan kita mempelajari tajwidnya tentunya nanti kita bisa lebih tepat dalam membacanya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Silakan baca juga: Hukum tajwid surat luqman ayat 13-14.

Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Hukum Tajwid Surat Fatir Ayat 29 Lengkap Penjelasannya

0 comments:

Posting Komentar