Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Mau tanya Pak. Itu sering saya dengar ceramah pengajian. Saya ingin tahu tulisan arab kullu nafsin dzaiqotul maut dan artinya? Dalam pengajian sering saya mendengar lafadz tersebut. Namun, saya belum tahu tulisan arab maupun juga artinya. Trima kasih banyak Pak.
Jawab:
Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Lafadz yang Anda tanyakan tersebut sering dibaca di oleh ustadz atau ustadzah yang mengisi pengajian. Sesuatu yang wajat bila hal tersebut Anda tanyakan. Kami sendiri sangat senang dengan adanya pertanyaan sebab kami bisa berbagi pengetahuan yang bermanfaat.
Mengenai tulisan arab kullu nafsin dzaiqotul maut bisa disimak berikut ini:
Sedangkan untuk arti dari kullu nafsin dzaiqotul maut adalah setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Ini merupakan nasihat yang sangat berharga bagi setiap manusia yang hidup di dunia. Nasihat berupa kematian yang akan memutuskan kelezatan di dunia. Manusia merupakan bagian dari makhluk yang bernyawa. Meskipun yang dimaksud makhluk yang bernyawa ini tidak hanya manusia.
Hewan juga termasuk makhluk ciptaan Allah subhanahu wa ta'ala yang dikategorikan makhluk yang bernyawa. Berbicara tentang hewan atau binatang ini maka akan sangat banyak jumlahnya. Jenisnya pun amat banyak. Mungkin kita tidak akan mampu menyebutkan seluruh jenisnya.
Kemudian, perlu juga kita ketahui bahwasannya lafadz tersebut diambil dari Al-Quran Surat Ali-Imran ayat 185, yakni:
كُلُّ نَفْسٍ ذَآىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَاِنَّمَا تُوَفَّوْنَ اُجُوْرَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَاُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَاۤ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْرِ
yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.
Seseorang yang banyak mengingat mati maka orang tersebut akan hidup lebih terarah. Ia akan semakin berhati-hati dalam bertindak. Demikian penjelasan kami. Wallahu a'lam.
0 comments:
Posting Komentar