Hukum Tajwid Surat Al-Ahzab Ayat 23 Dengan Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Cukup cerah cuaca pada pagi menjelang siang ini. Ini merupakan saat terbaik untuk kita mulai berakativitas seperti sedia kala. Namun, alangkah baiknya bila kita luangkan waktu untuk selalu membaca Al-Quran. Dalam sehari semalam hendaknya ada waktu untuk membaca ayat-ayat Al-Quran.


Tidak hanya itu saja. Kita pun juga perlu untuk mempelajari hukum tajwid dari ayat-ayat Al-Quran. Seperti pada hari ini, kami mengajak teman-teman untuk mempelajari analisi hukum tajwid Surat Al-Ahzab ayat 23 lengkap dengan penjelasannya. Hal ini dilakukan supaya kita nantinya akan bisa membaca ayat tersebut dengan baik dan sesuai dengan kaidahnya. 


Sebagai penjelasannya, silakan teman-teman menyimaknya berikut ini:

Hukum Tajwid Surat Al-Ahzab Ayat 23


Keterangan dari analisis tajwid di atas yakni:

1. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca secara jelas.

2. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

3. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf jim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

4. Ikhfa karena huruf lam beraharakat dhamah tanwin bertemu huruf shad. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf shad.

5. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf qaf berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

6. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat  fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

7. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf 'ain berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

8. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah dal berharakat dhamah. Cara membacanya tebal.

9. Mad lin atau mad layin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

10. Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf ha. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.

11. Idgham mislain karena huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

12. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf qaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan seperti bunyi "ng".

13. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf qaf berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

14. Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Dalam hal ini bertemu huruf wau. Cara membacanya panjang 2 harakat.

15. Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf ha. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.

Baca juga:

Hukum tajwid Surat An-Nisa ayat 59

Hukum tajwid Surat Al-Maidah ayat 32


16. Idgham mislain karena huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

17. Idgham bighunnah karena huruf nun sukun bertemu huruf ya bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

18. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 

19. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat  fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

20. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

21. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

22. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

23. Mad 'iwadh karena lam berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat. 


Itulah analisis tajwid dari Surat Al-Ahzab ayat 23. Harapan kami artikel ini memberi banyak manfaat dan membantu teman-teman semuanya. Sampai bertemu dalam pembahasan yang lainnya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Hukum Tajwid Surat Al-Ahzab Ayat 23 Dengan Penjelasannya

0 comments:

Posting Komentar