Hukum Tajwid Surat Az-Zumar Ayat 22 Lengkap

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Mari kita belajar mengenai hukum tajwid Surat Az-Zumar ayat 22. Teman-teman tentu sangat mengharapkan bisa baca ayat ini dengan tartil. Lancar dan tidak salah lagi dalam membacanya.


Bagi teman-teman yang Alhamdulillah sudah lancar dalam membaca Al-Quran. Rasanya tidaklah rugi untuk kembali mengulas analisa tajwid dari ayat 22 ini. Baik, mari kita simak langsung uraian hukum tajwidnya berikut ini.

Hukum Bacaan Al-Quran Surat Az-Zumar Ayat 22

Penjelasan lengkap dari nomor-nomor di atas ialah:

1.اَفَمَنْ شَرَحَ = Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf syin. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf syin.

2. حَ اللّٰهُ = Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah ha' berharakat fathah. Cara membacanya tebal.

3.صَدْ = Qalqalah sughra karena huruf qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

4. صَدْرَهٗ لِلْا = Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.

5.لِلْاِسْلَامِ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

6.عَلٰى = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

7.  نُو = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

8.نُوْرٍ مِّنْ = Idgham bighunnah karena huruf ra berharakat kasrah tanwin bertemu huruf mim bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

9. مِّنْ رَّب = Idgham bilaghunnah karena huruf ra berharakat fathah tanwin bertemu huruf ra bertasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.

10. مِّنْ رَّبِّهٖ = Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat. Ini jika kita tidak berhenti di sini. Jika berhenti maka huruf ha cukup diwaqaf.

11.فَوَيْلٌ = Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf wau berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

12. فَوَيْلٌ لِّلْقٰسِيَةِ = Idgham bilaghunnah karena huruf mim berharakat dhamah tanwin bertemu huruf lam tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.

13. لِّلْقٰسِيَةِ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf qaf berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

14. قُلُوْ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

15.بُهُمْ مِّنْ = Idgham mislain karena huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

16. مِّنْ ذِ = Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf dzal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf dzal.

17. ذِكْرِ اللّٰهِ = Tarqiq karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah ra berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.

18. اُولٰٓىِٕكَ = Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.

19. فِيْ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf fa berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

20. ضَلٰلٍ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

21. ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ = Idgham bighunnah karena huruf lam berharakat kasrah tanwin bertemu huruf mim bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

22. مُّبِيْنٍ = Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.


Selanjutnya, terkait terjemah dari Surat Az-Zumar ayat 22 adalah:

Maka, apakah orang yang Allah bukakan hatinya untuk (menerima) agama Islam, lalu mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang hatinya membatu)? Maka, celakalah mereka yang hatinya membatu dari mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.


Demikian analisis dari Al-Quran Surat Az-Zumar ayat 22 dilengkapi keterangannya. Hal ini akan membuat teman-teman semakin jelas dalam membaca hasil analisis tajwidnya. Mudah-mudahan tulisan ini menambah kebaikan bagi kita semua. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Hukum Tajwid Surat Az-Zumar Ayat 22 Lengkap

0 comments:

Posting Komentar