Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Mari kita belajar hukum tajwid Surat Al-Baqarah ayat 253. Dilengkapi pula belajar kita hari ini dengan mengetahui penjelasan. Belajar mengenai ilmu tajwid memang menarik buat semuanya. Dari tiap ayat Al-Quran memang kalau dianalisis selalu ada hukum tajwidnya.
Sekarang. Kita langsungan saja kita simak uraian lengkap dari hukum bacaan surat Al-Baqarah ayat 253.
Penjelasan lengkap dari nomor-nomor di atas yakni:
1. الرُّسُلُ = Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah ra. Dibaca idgham (masuk ke huruf ra ).
2. فَضَّلْنَا = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
3. بَعْضَهُمْ عَلٰى = Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf 'ain. Cara membacanya dengan jelas.
4. عَلٰى = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. مِنْهُمْ = Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf ha. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
6. مِنْهُمْ مَّنْ = Idgham mislain karena huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
7. مَّنْ كَلَّمَ = Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf kaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan seperti bunyi "ng".
8. كَلَّمَ اللّٰهُ = Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah mim berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
9. بَعْضَهُمْ دَ = Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf dal. Cara membacanya dengan jelas.
10. دَرَجٰتٍ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf jim berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Bila kita berhenti atau waqaf setelah huruf ta maka hukumnya menjadi mad arid lissukun.
11. وَاٰ = Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
baca pula: analisis hukum bacaan Surat Al-Falaq
12. تَيْنَا = Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf shad berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
13. تَيْنَا = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
14. عِيْسَى = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf 'ain berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
15. عِيْسَى ابْنَ = Qalqalah sughra karena huruf qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
16. الْبَيِّنٰتِ = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf ba. Dibaca secara jelas.
17. الْبَيِّنٰتِ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Bila kita berhenti atau waqaf setelah huruf ta maka hukumnya menjadi mad arid lissukun.
18. وَاَيَّدْنٰهُ = Qalqalah sughra karena huruf qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
19. وَاَيَّدْنٰهُ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Bila kita berhenti atau waqaf setelah huruf ta maka hukumnya menjadi mad arid lissukun.
20. بِرُوْحِ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ra berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
21. الْقُدُسِ = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf qaf. Dibaca secara jelas.
22. وَلَوْ = Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
23. لَوْ شَآءَ = Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
24. شَآءَ اللّٰهُ = Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah hamzah berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
25. مَا اقْتَتَلَ = Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
Penjelasan lengkap dari nomor-nomor di atas adalah:
26. الَّذِيْنَ = Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).
27. الَّذِيْنَ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
28. مِنْۢ بَعْدِ = Iqlab karena huruf nun sukun bertemu huruf ba. Cara membacanya dengan tanwin berubah menjadi mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat.
29. هِمْ مِّنْۢ = Idgham mislain karena huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
30. مِّنْۢ بَعْدِ = Iqlab karena huruf nun sukun bertemu huruf ba. Cara membacanya dengan tanwin berubah menjadi mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat.
31. مَا = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
32. مَا جَآءَتْهُمُ = Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
33. الْبَيِّنٰتُ = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf ba. Dibaca secara jelas.
34. الْبَيِّنٰتُ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Bila kita berhenti atau waqaf setelah huruf ta maka hukumnya menjadi mad arid lissukun.
35. وَلٰكِنِ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
36. اخْتَلَفُوْا = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf fa berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
37. فَمِنْهُمْ = Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf ha. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
baca pula: analisis hukum bacaan Surat Luqman ayat 13
38. فَمِنْهُمْ مَّنْ = Idgham mislain karena huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
39. مَّنْ اٰمَنَ = Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf hamzah. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
40. اٰمَنَ = Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
41. مِنْهُمْ = Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf hamzah. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
42. مِنْهُمْ مَّنْ = Idgham mislain karena huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
43. مَّنْ كَفَرَ = Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf kaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan seperti bunyi "ng".
44. وَلَوْ = Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
45. شَآءَ = Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
46. شَآءَ اللّٰهُ = Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah hamzah berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
47. مَا اقْتَتَلُوْا = Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
48. مَا اقْتَتَلُوْا = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
49. وَلٰكِنَّ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
50. وَلٰكِنَّ = Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
51. وَلٰكِنَّ اللّٰهَ = Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah nun berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
52. مَا = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
53. يُرِيْدُ = Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
54. يُرِيْدُ = Qalqalah kubra karena huruf qalqalah dal diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal.
Itulah pembahasan analisis hukum tajwid dari Surat Al-Baqarah ayat 253. Dengan lengkapnya penjelasan membuat kita semakin lebih paham. Kala kita sudah paham terkait hukum-hukum bacaanya maka kita akan membaca ayat tersebut dengan baik.
0 comments:
Posting Komentar