Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Syukur selalu kita ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan karunia. Kita semua tentu tidak akan mampu menghitung besar dan banyaknya nikmat pemberian-Nya. Hanya syukur saja yang bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Alangkah baiknya pula, bila kita gunakan waktu itu untuk yang bermanfaat. Satu contohnya kita analisis hukum tajwid Surat Al-Anfal ayat 8. Jika kita telah selesai menganalisis hukum tajwid di sebuah ayat maka kita akan bisa membacanya dengan baik. Baiklah, mari kita simak uraian tajwidnya.
Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas yakni:
1. الْحَقَّ = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf ha'. Dibaca secara jelas.
2. وَيُبْطِلَ = Qalqalah sughra karena huruf qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
3. الْبَا = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ba berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. وَلَوْ كَرِ = Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
5. الْمُجْرِ = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca secara jelas.
6. الْمُجْرِ = Qalqalah sughra karena huruf qalqalah jim berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
7. الْمُجْرِمُوْنَۚ = Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Untuk terjemah atau arti dari Surat Al-Anfal ayat 8 adalah:
agar Allah menetapkan yang benar (Islam) dan menghilangkan yang batil (syirik), walaupun para pendosa (musyrik) itu tidak menyukai(-nya).
Demikian ulasan tajwid dari Surat Al-Anfal ayat 8. Kiranya pembahasan pada kali ini bermanfaat untuk teman-teman. Semoga bermanfaat selalu.
0 comments:
Posting Komentar