Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Ada kesempatan belajar hukum bacaan Surat Al-Araf ayat 36. Bila ada kesempatan tersebut maka perlu kita segera gunakan. Kesempatan yang baik datang kepada kita. Saat setelah kedatangan kesempatan itu maka kita mesti menyambutnya.
Kadang kesempatan yang baik tidak datang berkali-kali. Dengan kita belajar mengenai hukum tajwid dari Surat Al-Araf ayat 36 maka kita akan memperoleh banyak sekali manfaatnya. Paling tidak, kita sudah mengenal aneka hukum tajwid di dalam Al-Quran.
Ditambah lagi, kita pun akan bisa membaca ayat tersebut dengan baik. Satu syarat penting untuk bisa membaca ayat Al-Quran ialah tahu akan hukum-hukum tajwid di dalamnya. Ketika kita mengetahuinya maka tinggal mempraktekkan saja kala membacanya.
Teman-teman, untuk lebih memahami hukum tajwid di Surat Al-Araf ayat 36 alangkah baiknya kita simak penjelasannya berikut.
Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas yakni:
1. وَالَّذِيْنَ = Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).
2. وَالَّذِيْنَ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
3. كَذَّبُوْا = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ba berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. بِاٰ = Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. يٰتِنَا = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ya berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. يٰتِنَا = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, huruf bersukun, huruf yang diwaqaf, dan huruf bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. وَاسْتَكْبَرُوْا = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ra berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. عَنْهَاۤ = Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf ha. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
9. عَنْهَاۤ اُول = Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
10. اُولٰٓىِٕكَ = Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
11. اَصْحٰبُ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha' berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. النَّارِۚ = Ada tiga hukum di sini, pertama alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah nun. Dibaca idgham (masuk ke huruf nun ). Kedua, ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Ketiga, mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
baca pula: hukum tajwid Surat An-Nisa ayat 93
13. هُمْ فِيْهَا = Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya dengan jelas.
14. فِيْهَا = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf fa berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
15. فِيْهَا = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. خٰلِدُوْنَ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kha berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
17. خٰلِدُوْنَ = Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Itulah hasil analisis hukum tajwid dari Surat Al-Araf ayat 36. Begitu lengkap dengan keterangan yang diperlukan oleh kita. Saya yakin teman-teman terbantu dengan hal ini. Hasil kajian tajwid tersebut bisa menjadi referensi penting dan tentunya berharga sekali.
Selanjutnya, mengenai terjemah dari Surat Al-Araf ayat 36 adalah Orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
Semoga pembahasan ayat ini memberi banyak manfaat buat semuanya. Sukses untuk teman-teman yang berbahagia.
0 comments:
Posting Komentar