Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pak, apa bacaan ketika kita bertemu dengan teman atau orang lain saat hari raya idul fitri atau lebaran? Karena saya sering mendengar dan melihat banyak sekali ucapan yang disampaikan. Ada yang minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin, ada pula yang malah mengucapkan " kosong kosong ya!". Mohon penjelasannya. Terima kasih sebelumnya
Jawab :
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hari raya idul fitri (Bahasa Arab : عيد الفطر 'Idul-Fithr) merupakan hari raya kaum muslimin di seluruh dunia. Tepatnya setiap tanggal 1 syawal dalam kalender hijriyah. Setelah sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan, umat Islam merayakan hari lebaran atau idul fitri tersebut. Banyak orang merasa bergembira di hari itu. Di negeri kita, pada hari lebaran seluruh anggota keluarga bisa berkumpul menjadi satu. Para teman dan tetangga pun saling bersilaturahmi satu sama lain.
Bahkan banyak instansi pemerintah dan lembaga swasta serta perusahaan pun mengadakan acara silaturahim ini dengan aneka kemasan masing-masing. Acara syawalan misalnya, hampir banyak dilaksanakan di berbagai tempat pada tiap bulan syawal. Dalam satu keluarga saling memaafkan atas kesalahan yang dilakukan. Satu kampung atau jamaah masjid juga demikian. Saling memaafkan ini dilakukan antar warga masyarakat. Memang di dalam pengucapan di hari Lebaran ini bermacam-macam, sebagaimana yang Anda sampaikan tersebut. Ada yang mengucapkan " Minal 'Aidin wal Faizin" yang dalam bahasa indonesia artinya "termasuk dari orang-orang yang kembali sebagai orang yang menang".
Ada pula yang mengucapkan "saya mohon maaf" atau "mohon maaf lahir dan batin" tentu baik-baik saja. Begitu pula mengucapkan "selamat hari raya idul fitri", seperti di banyak spanduk atau banner yang terpasang dimana-mana pun tidak masalah. Termasuk ada juga yang mengatakan "kosong kosong" kepada orang lain baik itu saudara atau pun tetangga. Itu juga baik dalam artian mengatakan kesalahannya orang lain sudah kosong dengan memberi maaf kepada orang lain.
Akan tetapi sangat penting kita memperhatikan kebiasaan para sahabat Rasulullah Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam. silam yang ketika antar mereka saling bertemu, mereka saling mengucapkan :
TAQABBALALLAHU MINNA WAMINKUM
Artinya :
“Semoga Allah menerima amal kami dan amal kalian.”
Sehingga akan lebih baik kita mengucapkan lafaz tersebut saat bertemu dengan teman atau saudara. Ada sebagian yang menambahi sehingga kalimatnya menjadi "taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum” yang artinya “semoga Allah menerima amalan saya dan kamu, amalan puasa saya dan kamu“.
Di samping mengucapkan yang lainnya pun, selagi tidak mengandung dosa, tidaklah mengapa. Semoga bermanfaat dan kita dapat menjalani hari raya dengan sebaik-baiknya serta selalu dalam ridho Allah Subhanahu wa ta'ala.