Doa untuk pengantin baru lengkap arab latin maupun artinya menjadi bahasan yang amat penting. Kita ingin mereka kedua mempelai mendapatkan kebahagiaan keberkahan dalam menjalani bahtera kehidupan. Dunia ini memang sementara bila dibandingkan dengan kehidupan di akhirat kelak. Akan tetapi, waktu sementara ini dalam menjalaninya tetaplah lama juga. Kedua pasangan suami istri mesti menjalani hidupnya selama hidup dengan berusaha selalu taat kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
Menikah merupakan ibadah kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Kedua mempelai berharap selalu dalam ridha Allah Subhanahu wa ta'ala kala menjalani bahtera rumah tangganya. Demikian keluarga dari dua calon juga punya keinginan seperti itu juga. Segenap saudara dan handai taulan juga berharap yang sama. Gembira dan bahagia dirasakan hati ketika telah melangsungkan pernikahan. Bahkan banyak orang yang sering menyebut kedua mempelai sebagai raja sehari. Menyatukan dua hati insan manusia tidaklah mudah. Hanya atas pertolongan-Nya semua itu bisa terwujud.
Orang yang melangsungkan pernikahan biasanya mengundang seluruh keluarga, saudara, teman, tetangga, dan yang lainnya. Ketika kita diundang oleh keluarga, teman, karib kerabat, saudara, tetangga maupun siapa saja. Sudah biasa kita diminta untuk memberi doa restu kepada mempelai pria dan wanita supaya mereka bisa hidup menjalani rumah tangga dengan berkah serta penuh dengan kebahagiaan. Permohonan itu umumnya tertulis pada undangan pernikahan. Dalam prakteknya kadang kita jumpai ucapan, "selamat menikah", "selamat menempuh hidup baru ya" ," selamat ya", "selamat berbahagia", "happy wedding", "semoga segera mendapat momongan", "semoga sakinah ya", dan masih banyak lagi. Tidak salah memang lafaz atau kalimat tersebut diucapkan. Akan tetapi, ada bacaan doa khusus yang diajarkan oleh junjungan kita Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam. Tidak sulit kok mengucapkan doa untuk pengantin baru itu. Berikut ini lafadznya:
BAARAKALLAAHU LAKA WA BAARAKA ‘ALAIKA WA JAMA’A BAINAKUMA FII KHAIRArtinya :" Semoga Allah memberi berkah kepadamu dan atasmu serta mengumpulkan kamu berdua (pengantin laki-laki dan perempuan) dalam kebaikan."
Sumber doa tersebut dari hadits yang diriwayatkan oleh At Tirmidzi.
Doa ini dibaca ketika telah selesai akad nikah. Saat sudah selesai akad nikah maka para hadirin (orang-orang yang hadir di tempat tersebut) hendaknya mendoakan kepada kedua mempelai dengan doa tersebut. Jika belum bisa membacanya dalam bahasa arab maka di atas sudah ada tulisan latinnya. Maka dengan bantuan tulisan latin tersebut siapa saja bisa membacanya akhirnya. Teman-teman yang semoga dalam lindungan Allah subhanahu wa ta'ala, banyak maksud yang terkandung dalam doa tersebut. Diantaranya harapan ada keberkahan dalam kehidupan rumah tangganya nanti.
Mungkin ada diantara kita yang belum mengetahui arti dari apa itu berkah. Kata tersebut memang sudah sangat sering diucapkan. Namun, pada kenyataanya tidak sedikit orang yang belum mengetahuinya. Pemahaman yang muncul dari kata berkah untuk banyak orang adalah berkah itu baik. Berkah atau barakah ini memiliki arti bertambahnya kebaikan. Berkah juga bisa diartikan dengan langgengnya kebaikan. Maka makna dari doa untuk pengantin baru di atas dengan seseorang telah menikah maka diharapkan ia mendapatkan tambahan kebaikan yang banyak. Diantara kebaikan-kebaikan tersebut tidak terbatas pada batin saja tetapi juga kebaikan lahiriah seperti: umur, sehat, harta, keturunan, persahabatan, keamanan, keharmonisan, dan lainnya.
Kita ulas mengenai beberapa kebaikan yang akan diperoleh bagi mereka yang telah menikah. Mengenai harta atau masalah ekonomi misalnya. Pada kenyataannya banyak orang yang risau, resah, bimbang, khawatir, dan bingung tatkala hendak menikah. Banyak kalimat dari lisan mereka yang mengatakan begini, "untuk kebutuhan pribadi saja pas-pasan, lalu kalau menikah nanti anak dan istri saya mau diberi makan apa?". Orang yang sebelum menikah kadang dibayangi mengenai hal tersebut. Itu tidak hanya terjadi pada satu atau dua orang saja. Tetapi, banyak orang yang dibayangi kekhawatiran mengenai hal tersebut.
Padahal, Allah subhanahu wa ta'ala telah berfirman di dalam Al-Quran Surat An-Nur ayat 32 yang artinya, Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui.
Seseorang mesti yakin bahwa Allah sajalah yang Maha Kaya. Dialah pemilik rezeki. Tidak sulit bagi Allah memberi kecukupan ekonomi kepada pasangan yang telah menikah. Allah itu memang Maha Kaya lagi Maha Pemberi. Yang terpenting, bagi mereka yang hendak menikah hendaknya meluruskan niat bahwa mereka menikah itu untuk mencari ridha Allah subhanahu wa ta'ala. Mereka sebagai pasangan yang menikah pun hendaknya memohon pertolongan kepada Allah agar dimudahkan dalam menjalani hidup termasuk di dalamnya mengenai masalah ekonomi. Ikhtiar mesti sungguh-sungguh.
Selanjutnya, di dalam doa untuk pengantin baru di atas juga ada permohonan agar kedua mempelai disatukan dalam kebaikan. Kedua sosok baik suami dan istri dengan telah menikah maka mereka akan memperoleh kebaikan-kebaikan yang sebelumnya mereka belum mendapatkannya. Kondisi mereka saat masih membujang akan berubah tatkala mereka telah menikah. Ini tidak bisa dirasakan bagi mereka yang belum mau menikah. Maka bagi yang belum menikah dan sudah mampu untuk menikah, sebaiknya menyegerakan untuk menikah.
Orang yang telah menikah akan mendapatkan ketenangan dan ketentraman. Mendapatkan ketentraman dalam hidup merupakan sesuatu yang amat penting. Ketentraman adalah harta yang lebih mahal dibanding emas dan permata. Orang yang hatinya tidak tentram maka seberapa banyak harta yang dimiliki tidak akan memberi kebahagiaan. Sebab memang sumber dari kebahagiaan itu adalah kondisi hati. Meskipun kepemilikan harta memang bisa menambah kebahagiaan.
Allah subhanahu wa ta'ala telah berfirman di dalam Surat Ar-Rum ayat 21, yang artinya:
Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.
Berbahagialah mereka yang telah menikah. Orang yang menghadiri acara pernikahan pun hendaknya tidak melupakan doa untuk pengantin baru ini. Berkah dan bahagia semoga selalu dilimpahkan Allah subhanahu wa ta'ala kepada kedua mempelai. Siapa saja yang menikah tentu ingin mendapakan keberkahan dan juga kebahagiaan. Baik itu bahagia di dunia atau pun di akhirat kelak yang abadi. Amiin ya rabbal 'alamiin.
0 comments:
Posting Komentar