Hukum Tajwid Al-Quran Surat Ar-Rahman Ayat 33 Lengkap Dengan Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Pada kesempatan yang berbahagia ini kami akan menyajikan analisis hukum tajwid Surat Ar-Rahman Ayat 33 lengkap dengan penjelasannya. Kebahagiaan dan kesuksesan semoga selalu menyertai kehidupan teman-teman dan para pembaca semua.  Dengan kita mempelajari ilmu tajwid maka akan sangat mudah untuk bisa membaca Al-Quran dengan tartil. Baiklah, kita langsung saja menyimak hukum-hukum tajwid dari surat Ar-Rahman ayat 33 di bawah ini :

Hukum Tajwid Surat Ar-Rahman Ayat 33 Lengkap Penjelasannya

Penjelasan lengkap dari nomor-nomor di atas yakni :
1. Mad asli atau mad thabi’i alasannya huruf ya berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf jim. Dibaca secara jelas.
3. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
4. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara jelas.
5. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf sin. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf sin.
6. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacanya dengan jelas.
7. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 
8. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa.
Baca pula : Doa Bulan Rajab dan Syaban Lengkap Arab Latin dan Artinya.
9. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. Idzhar halqi atau idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf hamzah. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
11. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
12. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf tha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah sin. Dibaca idgham (masuk ke huruf sin ).
14. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat  fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
15. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara jelas.
17. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa'.
18. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca pula : Apa Saja Bulan Haram itu ?
19. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
20. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa'.
21. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
22. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
23. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.

Dari uraian hukum tajwid di atas maka bisa kita simpulkan bahwa hukum tajwid :
  • Mad thabii ada 9
  • Alif lam qamariyah ada 3
  • Ghunnah ada 1
  • Ikhfa ada 5
  • Idzhar ada 1
  • Idzhar syafawi ada 1
  • Qalqalah sughra ada 1
  • Alif lam syamsiyah ada 1 
  • Mad arid lissukun ada 1

Sebagai tambahan pengetahuan bagi teman-teman. Mengenai arti atau terjamahan dari Surat Ar-Rahman ayat 33 yakni:
Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah).

Selesailah kita menganalisisnya. Selanjutnya, tinggal kita amalkan dalam praktek membaca Al-Quran. Akan banyak sekali pahala yang bisa kita raih dari membaca ayat-ayat Al-Quran. Hati pun semakin tenang dan tentram. Sebaiknya membaca Al-Quran ini dilakukan secara rutin setiap hari. Banyak manfaat yang akan kita peroleh. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca pula : Doa Menjenguk Orang Sakit Lengkap Arab Latin dan Artinya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Hukum Tajwid Al-Quran Surat Ar-Rahman Ayat 33 Lengkap Dengan Penjelasannya

0 comments:

Posting Komentar