Hukum Tajwid Al-Quran Surat An-Nisa Ayat 105 Lengkap Dengan Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Pada pagi hari ini yang lumayan cerah ini kami akan membahas sebuah analisis hukum tajwid Surat An-Nisa ayat 105 lengkap dengan penjelasannya. Teman-teman hari ini kabarnya baik-baik saja kan? Alhamdulillah kalau begitu. Belajar memang tidak akan ada kata terlambatnya. Waktunya pun bisa kapan saja. Tidak hanya untuk anak-anak saja yang cocok untuk belajar menuntut ilmu. Siapa pun dia pantas sekali untuk belajar tentang suatu ilmu. Bisa membaca Al-Quran adalah sebuah kemampuan yang harus disyukuri. Tetapi, untuk bisa membaca Al-Quran dengan baik maka perlu belajar ilmu tajwid. Siapa saja yang ingin bisa membaca Al-Quran dengan lancar maka perlu sekali mempelajarinya. Baiklah, kita lihat bersama uraian hukum tajwid berikut ini. Insya Allah bisa menambah pemahaman ilmu tajwid.

Hukum Tajwid Al-Quran Surat An-Nisa Ayat 105

Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas adalah :
1. Ada dua hukum di sini, pertama ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
2. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf zai. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf zai.
3. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
4. Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
5. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf kaf. Dibaca secara jelas.
6. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ta berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf ha'. Dibaca secara jelas.
8. Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf ba berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
9. Ada tiga hukum di sini, pertama alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah nun. Dibaca idgham (masuk ke huruf nun ). Kedua, ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Ketiga, mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Mohon Ampun Lengkap Arab Latin dan Artinya.
10. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
11. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ra berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah kaf berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
13. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
14. Idgham bilaghunnah karena huruf nun sukun bertemu huruf lam bertanda tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
15. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
16. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
17. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf shad berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
18. Mad 'iwadh karena mim berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat. 

Sama halnya dengan ilmu-ilmu lainnya, ilmu tajwid ini juga cocok dipelari oleh siapa saja. Tidak terbatas pada anak-anak dan remaja saja. Para orang tua pun tetap bisa mempelajarinya. Saya yakin setiap muslim ingin bisa membaca Al-Quran dengan benar. Sebab membaca Al-Quran itu bagian dari ibadah. Siapa yang membacanya akan mendapatkan pahala. Semoga kajian kali ini memberi manfaat kepada semuanya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca pula : Doa Untuk Orang Sakit Lengkap Arab Latin dan Artinya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Hukum Tajwid Al-Quran Surat An-Nisa Ayat 105 Lengkap Dengan Penjelasannya