10 Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir

10 hikmah beriman kepada hari akhir

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Hikmah beriman kepada hari akhir menjadi sebuah pelajaran penting dalam kehidupan ini. Kita yang hidup di dunia ini sangat meyakini bahwa suatu saat akan tiba yang namanya hari akhir. Sebetulnya apa itu hari akhir? Sedikit penjelasan singkatnya yakni bahwa hari akhir ini disebut juga sebagai hari kiamat. Sedangkan kita semua paham bahwasannya hari kiamat adalah hari dimana pada saat itu seluruh alam semesta ini mengalami kehancuran yang berskala besar dan bersifat total serta serentak waktunya. Bumi, bulan, planet-planet, bintang-bintang semuanya hancur luluh lantak. Yang kekal dan abadi hanyalah Allah subhanahu wa ta'ala.


Setiap orang yang beriman memang mesti meyakini tentang akan datangnya hari kiamat. Bahkan beriman kepada hari kiamat ini termasuk dalam rukun iman yang ke lima. Begitu pentingnya kita mengimani akan tibanya hari kiamat atau hari akhir ini. Beriman kepada hari akhir artinya seseorang benar-benar yakin seyakinnya akan datangnya hari kiamat dan hanya di akhiratlah kehidupan yang kekal nan abadi itu. Indahnya dunia serta seisinya dan juga alam semesta yang amat luas hingga mata kita tidak bisa melihat batasnya semacam ini suatu saat akan hancur. Ketika kita merenungi tentang hari kiatamat ini maka kita akan mendapatkan banyak sekali pelajaran yang berharga. Diantaranya kita menemukan sangat besarnya hikmah dengan beriman kepada hari kiamat. Lantas, apa saja hikmah beriman kepada hari akhir itu? Berikut ini beberapa hikmah yang bisa kita ambil.

1. Menjadikan kegembiraan hati bagi orang-orang yang beriman.

Dengan beriman kepada hari kiamat maka hati menjadi senang dan bergembira. Di akhirat kelak seseorang yang beriman akan mendapatkan nikmat yang biasa yakni surga. Di dalam surga bahkan kenikmatannya belum pernah dibayangkan oleh pikiran, dilihat oleh mata dan didengar oleh kedua telinga. Semua itu karena nikmat yang dijanjikan Allah subhanahu wa ta'ala di surga itu memang luar biasa. Setiap kali membahas tentang hari kiamat atau hari akhir maka akan kembali ingat akan surga dan segala bentuk kenikmatan yang ada di dalamnya.


2. Akan memunculkan rasa takut untuk berbuat dosa.

Ketika seseorang takut untuk berbuat dosa dan kesalahan maka dirinya menjadi lebih terjaga. Tingkah lakunya akan lebih terjaga. Ia tidak mudah dengan seenaknya berbuat dosa. Karena di dalam dirinya sudah tertanam keyakinan dan keimanan terhadap hari kiamat. Seluruh manusia nanti akan hidup di akhirat. Di sanalah orang-orang yang berdosa akan menanggung akibat buruknya. 


3. Adanya semangat untuk melakukan amal shaleh.

Orang yang beriman kepada hari kiamat akan memiliki semangat dalam hidupnya. Khususnya semangat untuk beramal shaleh. Dengan segala daya dan kemampuanya, ia akan berusaha untuk beramal shaleh sebanyak-banyaknya dan juga sebaik-baiknya. Ia yakin bahwasannya amal kebaikan yang dilakukannya saat ini di dunia akan dibalas dengan kebaikan yang jauh lebih besar di akhirat sana. Meskipun kadang kebaikan yang dilakukannya untuk saat ini harus dilakukan dengan agak bersusah payah tetaplah tidak mengapa. Sebab semua itu akan berbalas kebaikan di sana. Sebagai contoh, orang tersebut akan dengan sangat ringan membaca doa sehari-hari seperti doa mendengar petir dan doa saat hujan turun.


4. Membenci perbuatan maksiat dan durhaka kepada Allah.

Orang yang membenci perbuatan kemaksiatan maka sungguh ia menjadi orang yang beruntung. Perbuatan maksiat dan durhaka menjadi sebab hidup manusia menjadi celaka serta sempit. Baik itu ketika masih ada di dunia atau pun nanti di akhirat. Ketika saat ini seseorang sudah membenci kepada perbuatan maksiat tentu saja ia akan jauh dari segala perbuatan semacam itu. Akhirnya, ia pun akan jauh dari segala yang mencelakakan dirinya.


5. Akan semakin bersemangat untuk meningkatkan taqwa.

Menjadi orang yang bertaqwa adalah tujuan hidup bagi seorang muslim dan muslimah. Ketika seseorang telah sukses mendapatkan predikat taqwa maka sangat beruntunglah ia. Akan tetapi, untuk mendapatkan predikat taqwa ini tidak semudah membalik kedua telapak tangan. Ada perjuangan dan usaha yang sungguh-sungguh guna mencapainya. Tatkala seseorang beriman kepada hari kiamat maka ia akan sangat bersemangat dalam meningkatkan taqwa. Semangat dalam meningkatkan taqwa ini sebuah energi yang amat penting.


6. Adanya rasa khawatir bila sampai tidak selamat di akhirat nanti.

Segala perbuatan manusia akan dan pasti diminta pertanggung jawaban di akhirat kelak. Jika seseorang bisa mempertanggung jawabkan tentu akan bahagia dan selamat. Sebaliknya, jika kita tidak mampu mempertanggung jawabkan di hadapan Allah subhanahu wa ta'ala maka di sana kita akan menjadi orang yang sangat rugi. Ketika orang telah beriman kepada hari akhir maka secara otomatis muncuk kekhawatiran kalau-kalau ia tidak bisa mempertanggungjawabkan segala perbuatannya di akhirat.


7. Seseorang akan lebih mudah untuk berjuang di jalan Allah.

Mau berjuang di jalan Allah subhanahu wa ta'ala menjadi salah satu hikmah ketika seseorang beriman kepada hari akhir. Seperti seseorang berdakwah kepada masyarakat. Ia mesti harus merelakan waktu dan mengeluarkan tenaga. Tetapi karena semangat untuk berjuang di jalan Allah subhanahu wa ta'ala, segala pengorbanan seperti itu dilakukan dengan ringan saja. 


8. Suka mengeluarkan sedekah kepada orang yang memerlukan.

Sedekah memberikan manfaat yang besar bagi mereka yang memerlukan. Sedekah kita sangat mereka harapkan. Orang beriman kepada hari akhir akan mudah ketika mengeluarkan sedekah. Bagi orang yang beriman, harta yang dimiliki saat ini merupakan titipan amanah. Harta yang tidak dimanfaatkan untuk kebaikan maka di akhirat kelak tidak akan begitu ada manfaatnya. Jika seorang menyedekahkan hartanya maka di akhirat sana akan mendapat kebaikan yang besar. Orang yang bersedekah akan menjadikan tenang hatinya. Bahagia pula hidupnya. 


9. Semakin selalu waspada dalam hidupnya.

Seorang yang senantiasa waspada dalam hidupnya akan lebih terarah hidupnya. Ia tidak akan mudah terombang-ambing oleh arus informasi dan yang lainnya. Waspada dan selalu bersiap-siap untuk berbuat amal shalih. Karena orang yang beriman kepada hari akhir akan senantiasa berusaha bersiap berbuat amal kebaikan.


10. Akan terhindar dari niat yang buruk.

Tatkala seseorang sudah beriman dengan baik terhadap hari akhir maka ia akan lebih bisa menjaga niatnya. Niat yang ada di hatinya banyak berupa kebaikan. Ia akan terhindar dari niat yang buruk. Saat seseorang terjauhkan dari niat yang buruk atau jahat maka semakin jauh pula ia dari amal keburukan. Berniat buruk saja tidak apalagi akan berbuat buruk. 


Tentang akan datangnya hari kiamat ini sudah disebutkan di dalam Al-Quran. Di dalam Surat Taha ayat 15 yang artinya Sungguh, hari Kiamat itu akan datang, Aku merahasiakan (waktunya) agar setiap orang dibalas sesuai dengan apa yang telah dia usahakan. Pembahasan tentang hari kiamat ini juga terdapat di dalam Al-Quran Surat Al-Qariah ayat 3 sampai 5 yakni Dan tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan, dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. Dengan kita mengetahui hikmah beriman kepada hari akhir maka akan banyak manfaat yang didapatkan. Semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung dengan bisa selalu yakin terhadap hari akhir. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : 10 Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir

0 comments:

Posting Komentar