Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Saat kita punya kesempatan untuk belajar maka itulah sebuah keberuntungan. Maka kesempatan pada saat ini perlu dimanfaatkan betul. Seperti di waktu pagi ini kita akan mempelajari hukum tajwid Surat Al-Maidah ayat 45. Tentu dengan adanya pembahasan secara lengkap maka kita akan mendapat banyak sekali manfaatnya. Kita bisa membaca ayat tersebut dengan lancar dan benar sesuai kaidah. Mari kita simak uraiannya berikut ini.
Keterangan lengkapnya bisa disimak di bawah ini:
1. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
2. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
3. Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
4. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya dengan jelas.
5. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf fa berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
7. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
8. Ada dua hukum di sini, pertama alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah nun. Dibaca idgham (masuk ke huruf nun ). Kedua, ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
9. Terdapat dua hukum juga di sini, pertama alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah nun. Dibaca idgham (masuk ke huruf nun ). Kedua, ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
10. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf 'ain. Dibaca secara jelas.
11. Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf 'ain berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
12. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf 'ain. Dibaca secara jelas.
13. Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf 'ain berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
14. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara jelas.
15. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa.
16. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara jelas.
17. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa.
18. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara jelas.
19. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara jelas.
20. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah sin. Dibaca idgham (masuk ke huruf sin ).
21. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
22. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah sin. Dibaca idgham (masuk ke huruf sin ).
23. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
24. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf jim. Dibaca secara jelas.
Silakan pula dibaca : Doa Shalat Dhuha lengkap.
25. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ra berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
26. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
27. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
28. Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
29. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf fa berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
30. Idgham bilaghunnah karena huruf ta berharakat dhamah tanwin bertemu huruf lam bertanda tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
31. Idgham bilaghunnah karena huruf nun sukun bertemu huruf lam bertanda tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
32. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ya. Cara membacanya dengan jelas.
33. Ikhfa syafawi sebab huruf mim sukun bertemu huruf ba. Dibaca samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
34. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
35. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf zai. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf zai.
36. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah lam berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
37. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
38. Ada dua hukum di sini, pertama alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah zha. Dibaca idgham (masuk ke huruf zha ). Kedua, mad asli atau mad thabi’i karena huruf zha berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
39. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Nah, dengan lengkap uraiannya maka kita semakin mudah dalam memahaminya. Demikianlah, semoga bertambah manfaat bagi semua pembaca dari apa saja yang kami tulis ini. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
0 comments:
Posting Komentar