Hukum Tajwid Surat Ali-Imran Ayat 161 Dilengkapi Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Membicarakan ilmu itu penuh dengan kebaikan. Hingga setiap perkataan yang berkaitan dengan ilmu mengandung makna yang sangat mendalam. Beruntung bila setiap diri memperhatikan ilmu itu. Dengannya hidup semakin bahagia serta sejahtera. Tiada yang dapat menjadikan sukses sebuah kehidupan melainkan ilmu itu.


Orang kadang menganggap hanya ilmu yang terkait dengan keduniaan saja yang mesti dicari dan digeluti meskipun biaya yang dibutuhkan begitu besar. Anggapan yang benar tidaklah seperti itu. Semua ilmu yang bermanfaat akan dibutuhkan. Kebutuhan akan ilmu tidak hanya untuk dunia ini semata. Ada alam akhirat nanti yang pasti akan dimasuki oleh siapa saja. Maka bekal untuk meraih kebahagiaan di akhirat menjadi penting.


Ilmu tajwid menjadi salah satu ilmu penting karena dengannya kita dapat membaca ayat-ayat suci Al-Quran dengan baik dan benar. Dengan kita bisa baca Al-Quran secara benar ini kita akan mendapatkan banyak pahala. Dimana pahala tersebut sangat kita perlukan di dalam kehidupan akhirat nanti. Maka belajar ilmu tajwid sangat penting. Kita akan mendapatkan kebahagiaan di akhirat.


Seperti kali ini kita akan belajar mengenai analisis hukum tajwid Surat Ali-Imran ayat 161 dilengkapi dengan penjelasannya. Silakan disimak.

Hukum Tajwid Surat Ali-Imran Ayat 161


Keterangan lengkap dari hukum tajwid di atas yakni:

1. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

2. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf kaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, huruf bersukun, huruf yang diwaqaf, dan huruf bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

3. Idzhar sebab huruf ya berharakat kasrah tanwin bertemu huruf hamzah. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.

4. Idgham bighunnah karena huruf nun sukun bertemu huruf ya bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

5. Idgham bighunnah karena huruf nun sukun bertemu huruf ya bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.

6. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

7. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf ya berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

8. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf qaf. Dibaca secara jelas.

baca juga: hukum tajwid Surat An-Naas

9. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf ya berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

10. Ghunnah sebab mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.

11. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf fa berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

12. Idgham bighunnah karena huruf sin berharakat kasrah tanwin bertemu huruf mim bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

13. Ada dua hukum di sini, pertama ghunnah sebab mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad asli atau mad thabi'i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

14. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf lam. Cara membacanya dengan jelas.

15. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

16. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat mim yang berharakat sukun tersebut.


Semoga analisis ini memberi manfaat banyak. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Hukum Tajwid Surat Ali-Imran Ayat 161 Dilengkapi Penjelasannya

0 comments:

Posting Komentar