Hukum Tajwid Surat Al-Qasas Ayat 81

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kita mau mempelajari analisis hukum tajwid Surat Al-Qasas ayat 81. Tentunya juga dilengkapi dengan penjelasan secara lengkap. Supaya teman-teman semua bisa memahaminya lebih mudah. Dengan memahami tajwid pada ayat tersebut maka nantinya kita akan bisa membacanya lebih lancar lagi.

Kemudahan memang diharapkan oleh semua orang. Tak hanya saya atau Anda saja. Akan tetapi, semua pihak menginginkan kemudahan dalam segala aktivitas hidupnya. Tak terkecuali kala mereka mempelajari ilmu tajwid. Lebih khusus lagi pada Surat Al-Qasas ayat 81 ini.

Lebih baiknya, kita langsung saja membahas analisis tajwid dari ayat tersebut. Berikut penjelasannya.

Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas yaitu:

1. فَخَسَفْنَا = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

2. بِهٖ = Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.

3. وَبِدَا = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

4.  الْاَرْضَ = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara jelas.

5. فَمَا = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

6.  كَانَ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, huruf bersukun, huruf yang diwaqaf, dan huruf bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

7.  لَهٗ = Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.

8. مِنْ فِئَةٍ = Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa.

9. فِئَةٍ يَّنْصُرُوْ = Idgham bighunnah karena huruf ta berharakat kasrah tanwin bertemu huruf ya. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

10. يَّنْصُرُوْ = Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf shad. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf shad.

11. يَّنْصُرُوْ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ra berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

12. نَهٗ = Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.

13.مِنْ دُوْنِ  = Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf dal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 

14. مِنْ دُوْنِ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

15. دُوْنِ اللّٰهِ ۖ = Tarqiq karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah nun berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.

16.  ۖوَمَا ك = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

baca juga analisis hukum tajwid Surat Ali-Imran ayat 64

17.  كَانَ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, huruf bersukun, huruf yang diwaqaf, dan huruf bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

18. الْمُنْتَصِرِ = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca secara jelas.

19. الْمُنْتَصِرِ = Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 

20.  الْمُنْتَصِرِيْنَ = Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.

Demikianlah hasil analisis hukum tajwidnya. Kemudian kita pun rasanya perlu mengetahui terjemah atau arti dalam bahasa Indonesia dari Surat Al-Qasas ayat 82 ini. Untuk artinya adalah:

Lalu, Kami benamkan dia (Qarun) bersama rumahnya ke dalam bumi. Maka, tidak ada baginya satu golongan pun yang akan menolongnya selain Allah dan dia tidak termasuk orang-orang yang dapat membela diri.

Kami berharap analisis tajwid ini banyak manfaatnya. Iya, itu harapan besar kami. Sampai bertemu kembali di pembahasan lainnya. Sukses dan bahagia selalu. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.