Hukum Tajwid Surat An-Nisa Ayat 95 Lengkap

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Teman-teman kita mau membahas analisis hukum tajwid Surat An-Nisa Ayat 95. Kita mengulasnya dengan sejelas dan selengkap mungkin. Kita yang sering membaca Al-Quran tentunya menyadari betul bahwa masalah hukum tajwid ini merupakan hal urgen.


Tiap muslim yang ingin bisa baca Al-Quran dengan lancar maka mesti mempelajari tajwid. Sebelum bisa membaca Al-Quran maka kita pelajari dulu tajwidnya. Barulah kalau sudah memahami tajwid dengan baik maka nantinya bisa tartil bacaanya.


Tidak terkecuali pada bacaan Surat An-Nisa Ayat 95. Sebelum membaca ayat tersebut maka kita pun mesti bisa atau tahu akan hukum tajwidnya. Harapan kita semua sama. Semua dapat membaca Al-Quran dengan tartil. Sesuai kaidah yang ditentukan oleh para ahli bacaaan Al-Quran.


Teman-teman, berikut kita simak bersama ulasan tajwidnya.

 

Hukum Bacaan Surat An-Nisa Ayat 95 Lengkap

Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas yakni:

1. لَا = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

2. الْقٰعِدُوْنَ  = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf qaf. Dibaca secara jelas.

3. الْقٰعِدُوْنَ  = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf qaf berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

4. الْقٰعِدُوْنَ  = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

5. الْمُؤْمِنِيْن = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca secara jelas.

6. الْمُؤْمِنِيْن = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

7.  غَيْرُ = Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf ghain berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

8.  الضَّرَرِ = Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah dlad. Dibaca idgham (masuk ke huruf dlad ).

9. وَالْمُجٰهِدُوْنَ = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca secara jelas.

10. وَالْمُجٰهِدُوْنَ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf jim berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

11. وَالْمُجٰهِدُوْنَ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

12. فِيْ  = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf fa berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

baca juga: hukum tajwid Surat Al-Kafirun

13. سَبِيْلِ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ba berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

14. سَبِيْلِ اللّٰهِ  = Tarqiq karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah lam berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.

15.  بِاَمْوَالِهِمْ  = Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas.

16.  بِاَمْوَالِهِمْ  = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

17. بِاَمْوَالِهِمْ وَ = Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas.

18. اَنْفُسِهِمْ = Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa.

19. اللّٰهُ  = Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah lam berharakat fathah. Cara membacanya tebal.

20. الْمُجٰهِدِيْنَ  = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca secara jelas.

21. الْمُجٰهِدِيْنَ  = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf jim berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

22. الْمُجٰهِدِيْنَ  = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

23. بِاَمْوَالِهِمْ = Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas.

baca juga: hukum tajwid Surat Al-Lahab

24. بِاَمْوَالِهِمْ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

25. بِاَمْوَالِهِمْ وَ = Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas.

26. اَنْفُسِهِمْ  = Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa.

27.اَنْفُسِهِمْ عَلَى = Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf 'ain. Cara membacanya dengan jelas.

28. الْقٰعِدِيْنَ = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf qaf. Dibaca secara jelas.

29. الْقٰعِدِيْنَ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf qaf berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

30. الْقٰعِدِيْنَ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

31.وَكُلًّا وَّعَدَ = Idgham bighunnah karena huruf lam berharakat fathah tanwin bertemu huruf wau bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

32. عَدَ اللّٰهُ = Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah dal berharakat fathah. Cara membacanya tebal.

33. الْحُسْنٰى    = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf ha'. Dibaca secara jelas.

34. الْحُسْنٰى    = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, huruf bersukun, huruf yang diwaqaf, dan huruf bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

35. وَفَضَّلَ اللّٰهُ = Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah lam berharakat fathah. Cara membacanya tebal.

36.الْمُجٰهِدِيْنَ = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca secara jelas.

37. الْمُجٰهِدِيْنَ  = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf jim berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

38. الْمُجٰهِدِيْنَ  = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

39. الْقٰعِدِيْنَ  = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf qaf. Dibaca secara jelas.

40. الْقٰعِدِيْنَ  = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf qaf berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

41. الْقٰعِدِيْنَ  = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

42. اَجْرًا ع = Qalqalah sughra karena huruf qalqalah jim berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

43. اَجْرًا عَظِيْمًاۙ = Idzhar sebab huruf ra berharakat fathah tanwin bertemu huruf 'ain. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.

44. اَجْرًا عَظِيْمًاۙ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf zha berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

45. اَجْرًا عَظِيْمًاۙ = Mad 'iwadh karena mim berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat. 


Demikian analisis hukum tajwid pada Surat An-Nisa ayat 95. Kami berharap pembahasan kali memberi banyak manfaat untuk teman-teman semuanya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Hukum Tajwid Surat An-Nisa Ayat 95 Lengkap

0 comments:

Posting Komentar