Doa saat marah begitu penting untuk kita baca. Melihat orang marah memang tidak ada yang suka. Raut muka yang menyeramkan dan menakutkan menjadikan orang ingin menjauh darinya. Di tambah lagi merah wajahnya semakin jadikan orang tak ingin mendekati. Baru mendengar saja rasanya telinga sudah tidak tahan berlama-lama. Karena tak enak itu tadi. Kurang nyaman rasanya bila mendengar suara-suara keras yang disertai umpatan-umpatan. Apalagi jika disertai dengan kata-kata kotor yang tak pantas diucapkan. Ketidaknyamanan akan semakin menjadi-jadi akhirnya. Baik bagi orang yang sedang marah maupun orang lain di sekitarnya. Marah merupakan salah satu tabiat manusia. Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam menganjurkan kita umat Islam untuk bisa menahan marah. Karena hal itu termasuk sifat orang yang bertaqwa.
Begitu mulianya orang yang bisa menahan marah. Nabi Muhammad shallahu 'alaihi wa sallam dalam sebuah haditsnya menyebut orang yang bisa menahan marah adalah orang yang kuat. Lebih kuat dari pada pegulat sekalipun. Lantas, bagaimana kalau kita sudah dalam keadaan sedang marah. Apa yang hendak kita lakukan? Pertama, apabila teman-teman sedang marah, maka cobalah untuk merubah posisinya. Maksudnya begini. Bila marah saat sedang berjalan maka hendaklah berhenti berjalan. Jika saat marah pada posisi berdiri maka hendaklah duduk. Jika marah sedang duduk maka segeralah berbaring. Kedua, bergegaslah untuk mengambil air wudhu. Yang ketiga, membaca doa. Inilah yang merupakan adab-adabnya. Bunyi doa ketika marah adalah sebagai berikut.
 |
| Doa Ketika Marah |
A’UU DZUBILLAAHI MINASYSYAIfTHAA NIRRAJIIM
Yang artinya : “Aku berlindung kepada Allah dan setan yang terkutuk.”
Doa tersebut bersumber dari Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim. Kemuliaan orang yang bisa menahan marah yang juga sebagai tandanya orang bertaqwa terdapat dalam firman Allah Swt. dalam Al Quran Surat Ali Imran ayat 134.
 |
| Al Quran Surat Ali Imran ayat 134 |
Yang artinya :
"(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan."
Baca juga : cara shalat gerhana.
