Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Di pagi hari sebelum persiapan melakukan kagiatan rutin harian kami hendak tuliskan analisis hukum tajwid Surat Yunus ayat 101 lengkap dengan penjelasannya. Teman-teman tentunya ingin membaca Al-Quran dengan baik. Meski saat ini sudah bisa membaca Al-Quran dengan lancar tetapi tidak sedikit dari teman-teman yang ingin mengetahui hukum-hukum bacaan dari sebuah ayat yang dibaca. Inilah ilmu tajwid. Sebuah ilmu yang secara rinci mempelajari tata cara membaca Al-Quran. Di dalamnya kita akan bisa memahami tata cara membaca huruf demi huruf dengan baik. Nah, untuk melihat lebih jauh, mari kita simak uraian hukum tajwid dari ayat di bawah ini.
Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas yakni :
1. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf dzal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf dzal.
2. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ra berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
3. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.
4. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah sin. Dibaca idgham (masuk ke huruf sin ).
6. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.
7. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara jelas.
9. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Mohon Kemudahan Untuk Segala Urusan Lengkap Latin serta Artinya.
10. Ada dua hukum di sini, pertama alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara jelas. Kedua, mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
11. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ya berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. Ada dua hukum di sini, pertama alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah nun. Dibaca idgham (masuk ke huruf nun ). Kedua, ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
13. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf qaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan seperti bunyi "ng".
14. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf qaf berharakat fathah. Dibaca panjang selama 2 harakat.
15. Idgham bilaghunnah karena huruf mim berharakat kasrah tanwin bertemu huruf lam tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
16. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
17. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Kemudian mengenai arti atau terjemahan dari Surat Yunus ayat 101 adalah:
Katakanlah, "Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi!" Tidaklah bermanfaat tanda-tanda (kebesaran Allah) dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang yang tidak beriman.
Setelah kita membaca uraian hukum tajwid di atas maka kita akan mendapatkan tambahan pemahaman. Ilmu kita bertambah. Di dalam satu ayat Al-Quran ternyata terdapat lebih dari sepuluh hukum bacaan. Bagaimana bila dalam satu surat? Tentunya akan lebih banyak lagi kita ketemukan. Tetapi, hal itu tidaklah boleh menjadi hambatan untuk kita yang masih belajar dalam membaca Al-Quran. Justru dengan rajin membaca Al-Quran dan sering membaca analisis tajwid maka kita akan semakin paham dan mahir dalam membacanya. Semoga kajian kita kali ini memberi manfaat kepada semuanya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca pula : Doa Bangun Tidur Lengkap Arab Latin dan Artinya.