Hukum Tajwid Al-Quran Surat Az-Zumar Ayat 39 Lengkap Dengan Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kala dinginnya udara di pagi hari ini ternyata tetaplah tidak mengganggu semangat kami untuk menuliskan analisis hukum tajwid Az-Zumar ayat 39 lengkap dengan penjelasannya. Alhamdulillah. Dengan menuliskan hukum-hukum bacaan dalam tajwid tersebut kami berharap memberikan manfaat kepada para pembaca semuanya. Di dalam kehidupan sehari-hari, tidak sedikit kita temui orang-orang yang sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Dari urusan rumah tangga, sekolah, pekerjaan, bisnis, peternakan, pertanian, dan lain sebagainya. Diantara mereka ada pula yang masih kesulitan dalam membaca Al-Quran. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut maka perlunya belajar. Bagaimana pun juga, orang yang bisa membaca Al-Quran itu sebelumnya juga pernah belajar. Nah, salah satu cara belajar membaca Al-Quran adalah dengan mempelajari ilmu tajwid ini. Baiklah, kita langsung saja simak uraian hukum tajwid di Surat Az-Zumar ayat 39 berikut ini.

Hukum Tajwid Surat Az-Zumar Ayat 39

Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas yaitu :
1. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ya berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Dalam hal ini huruf ya berharakat fathah berdiri itu sama dengan ketika huruf ya tersebut bertemu alif.
2. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf qaf berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
3. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Dalam hal ini huruf lam berharakat fathah berdiri sama ketika huruf lam tersebut bertemu alif.
Baca juga : Doa Melunasi Hutang Lengkap Latin dan Artinya.
5. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacanya dengan jelas.
7. Ada dua hukum di sini, pertama ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf 'ain berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. Ikhfa karena huruf lam berharakat dhamah tanwin bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa.
10. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf sin berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
11. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.

Ketika kita sudah paham dengan hukum-hukum bacaan di dalam ilmu tajwid maka kita akan bisa membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Kita pun tidak boleh sungkan untuk terus belajar. Sesudah bisa membacanya dengan baik maka tinggal mempraktekkannya atau mengamalkannya yakni dengan membaca Al-Quran. Akan lebih baik bila dilakukan secara rutin tiap hari. Sampai di sini dahulu semoga bermanfaat kajian kali ini. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca pula : Doa Turun Hujan Lengkap Latin dan Artinya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Hukum Tajwid Al-Quran Surat Az-Zumar Ayat 39 Lengkap Dengan Penjelasannya