Hukum Tajwid Al-Quran Surat Al-Maidah Ayat 40 Lengkap

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Bangun dari tidur mesti kita bersiap untuk memulai aktivitas sepanjang hari. Dimulai dengan membaca doa bangun tidur serta bersiap untuk melaksanakan shalat subuh. Lantas menyiapkan segala hal yang berkaitan dengan segala aktivitas yang hendak kita lakukan pada hari itu. Inilah rutinitas harian yang sering kita kerjakan.

Betapa pun sibuk aktivitas yang kita lakukan, membaca ayat-ayat suci Al-Quran menjadi hal yang amat penting untuk kita kerjakan. Namun, sebelum membaca Al-Quran maka kita perlu belajar mengenai ilmu tajwid terlebih dahulu. Dalam kesempatan yang baik ini, kami mengajak para pembaca mempelajari analisis hukum tajwid dari Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 40 dilengkapi dengan berbagai penjelasannya. Silakan menyimaknya di bawah ini.

Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas yakni :

1. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ta. Cara membacanya dengan jelas.

2. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacanya dengan jelas.

3. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.

4. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah nun berharakat fathah. Cara membacanya tebal.

5. Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.

6. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah sin. Dibaca idgham (masuk ke huruf sin ).

7. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

8. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf wau berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

9. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara jelas.

10. Idgham bighunnah karena huruf nun sukun bertemu huruf ya bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

11. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.

12. Idgham bighunnah karena huruf nun sukun bertemu huruf ya bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

13. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.

14. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah wau berharakat fathah. Cara membacanya tebal.

15. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

16. Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf syin berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

17. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf qaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan seperti bunyi "ng".

18. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.

Itulah penjelasan lengkapnya. Kami berharap apa yang kami tulis ini memberi manfaat besar bagi teman-teman pembaca semuanya. Teman-teman juga bisa membaca hasil analisis hukum tajwid Surat Al-Maidah ayat 32 di blog poskajian ini. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.