Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Teman-teman berjumpa kembali dengan kami. Sudah kangen lama tidak bersua. Di siang hari ini kami akan membahas analisis hukum tajwid Al-Anfal ayat 13 penjelasannya. Kelengkapan dalam penjelasannya ini menjadi sesuatu yang amat penting.
Kalau kita ingin membaca ayat tersebut maka harus tahu ilmu tajwid. Termasuk kalau kita ingin membaca Surat Al-Anfal ayat 13 ini. Tidak ada kesulitan kalau kita punya niat. Di kala ada waktu langsung saja kita luangkan. Pelajari langsung terkait hukum tajwid di ayat ini.
Berikut ini kami akan bahas terkait tajwid atau hukum bacaan di Surat Al-Anfal ayat 13. Harapan kami ini akan membantu teman-teman semuanya.
Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas yakni:
1. ذٰلِكَ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2. بِاَنَّهُمْ = Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
3. بِاَنَّهُمْ شَآ = Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf syin. Cara membacanya dengan jelas.
4. شَآقُّوا = Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
5. شَآقُّوا اللّٰهَ = Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah qaf berharakat dhamah. Cara membacanya tebal.
6. وَرَسُوْلَهٗۚ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf sin berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. وَرَسُوْلَهٗۚ = Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. وَمَنْ يُّشَا = Idgham bighunnah karena huruf nun sukun bertemu huruf ya bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
9. يُّشَاقِقِ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf syin berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. قِقِ اللّٰهَ = Tarqiq karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah qaf berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.
11. وَرَسُوْ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf sin berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. لَهٗ = Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. فَاِنَّ = Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
14. فَاِنَّ اللّٰهَ = Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah nun berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
15. شَدِيْدُ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. الْعِقَابِ = Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf 'ain. Dibaca secara jelas.
17. الْعِقَابِ = Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Huruf kaf berharakat kasrah dibaca panjang 2 sampai 6 harakat.
18. الْعِقَابِ = Qalqalah kubra karena huruf qalqalah ba diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal.
Kemudian mengenai terjemah dari Surat Al-Anfal ayat 13 adalah (Ketentuan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya.
Demikian pembahasan hukum bacaan dari Surat Al-Anfal ayat 13 kali ini. Semoga memberi banyak manfaat buat teman-teman semuanya.
0 comments:
Posting Komentar