Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kami akan mengajak teman-teman membaca hasil analisis hukum tajwid Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 218. Pengkajian masalah hukum tajwid amat penting guna meningkatkan kemampuan kita. Tentunya kemampuan dalam membaca ayat-ayat Al-Quran.
Tidak ada libur untuk aktivitas yang namanya belajar. Bagaimana tidak? Setiap kita akan mendapat manfaat kala mau belajar. Jika kita meliburkan diri maka tentunya tidak akan memperoleh manfaat itu.
Teman-teman pembaca yang berbahagia. Langsung saja yuk kita menyimak uraian penjelasan hukum tajwid di bawah ini.
Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas yakni:
1. اِنَّ = Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
2. الَّذِيْنَ = Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).
3. الَّذِيْنَ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. اٰ = Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. اٰمَنُوْا = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. وَالَّذِيْنَ = Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).
7. وَالَّذِيْنَ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. هَا = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. جَرُوْا = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ra berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca pula: hukum bacaan surat al-kafirun
10. وَجَا = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf jim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
11. هَدُوْا = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. فِيْ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf fa berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. سَبِيْلِ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ba berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
14. سَبِيْلِ اللّٰهِ = Tarqiq karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah lam berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.
15. اُولٰٓىِٕكَ = Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
16. يَرْجُوْنَ = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf jim berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
17. رَحْمَتَ اللّٰهِ = Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah ta berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
18. وَاللّٰهُ = Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah wau berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
19. غَفُوْر = Mad asli atau mad thabi’i karena huruf fa berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
20. غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ = Idgham bilaghunnah karena huruf ra berharakat dhamah tanwin bertemu huruf ra bertanda tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
21. رَّحِيْمٌ = Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Itulah hasil analisis hukum tajwid dari Surat Al-Baqarah ayat 218. Dilengkapi pula dengan penjelasan secara lengkap. Ini diharapkan memberikan tambahan ilmu yang bermanfaat bagi teman-teman semuanya. Sukses pokoknya selalu dalam hidup ini.
0 comments:
Posting Komentar