Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Teman-teman pembaca blog poskajian, doa masuk masjid lengkap arab latin dan artinya begitu penting untuk kita bahas. Menuntut ilmu merupakan kewajiban kita sebagai seorang muslim. Kalau kita mau merinci ilmu apa saja yang perlu dipelajari maka akan sangat banyak sekali. Tetapi untuk kali ini kita langsung saja fokuskan kepada doa tatkala kita mau masuk masjid. Tiap hari seorang muslim khususnya laki-laki mendatangi masjid. Meskipun para wanita pun tidak dilarang untuk menjalankan shalat secara berjamaah di masjid. Orang yang sering mendatangi masjid tergolong orang yang shalih. Kalau kita masih kesulitan melihat kualitas keimanan diri sendiri. Periksalah diri kita. Apakah sudah sering dan rutin menjalankan shalat berjamaah di masjid ? Apabila saat ini belum, tinggal mengupayakan untuk membenahi diri. Perlu mulai bertekad dari dalam hati. Sedari sekarang sering-sering saja pergi ke masjid.
Masjid memang memiliki bentuk bangunan yang berciri khas. Tidak sama dengan bangunan rumah pribadi, perkantoran, dan lain sebagainya. Tanpa bangunan tersebut ditulisi papan nama masjid pun banyak orang sudah mengenalnya. Hal ini karena sudah banyak orang yang paham bahwa bangunan tersebut adalah masjid. Meskipun begitu, kini hampir semua masjid memiliki papan nama. Terutama masjid yang letaknya di perkotaan. Apalagi masjid itu di pinggir jalan dan letaknya sangat strategis. Karena memang setiap masjid punya nama. Misalnya saja : masjid al-ikhlas, masjid an-nur, masjid istiqlal, masjid nurul falah, masjid nurul iman, dan masjid baiturahman. Itu contoh sedikit dari nama-nama masjid. Masih banyak yang lainnya. Di samping itu, pada bagian atas masjid biasanya ada kubahnya. Ini merupakan ciri khas juga. Sulit dan amat jarang kita menjumpai rumah pribadi pada umumnya yang ada kubahnya. Di atas kubah ada mustaka. Ini lebih mencirikhaskan lagi bangunan masjid.
Masih ada ciri khas lainnya, yakni arah bangunan masjid itu pasti menghadap ke kiblat. Seluruh masjid memiliki arah semacam ini. Sebab salah satu syarat sah shalat ialah harus menghadap kiblat. Shalat apa pun itu. Baik shalat wajib maupun shalat sunah. Kiblat yang dimaksud ialah posisi kabah di kota Makkah sana. Pembangunan masjid yang diarahkan ke kiblat ini untuk memudahkan para jamaah yang menjalankan shalat di dalam masjid. Tatkala kita bepergian kemudian kebetulan merasa bingung akan arah mata angin. Pada saat itu tidak membawa peralatan kompas dan sejenisnya. Maka jika telah menemui bangunan masjid sama halnya kita sudah bisa menebak atau mengetahui arah mata angin di tempat tersebut. Langkah seperti ini sudah lama menjadi pedoman banyak orang yang sedang bingung akan arah mata angin di suatu tempat.
Masjid memiliki peran yang sangat penting bagi umat Islam. Keberadaanya sangat dibutuhkan. Maka sangat wajar bila ada suatu tempat yang di situ banyak penduduk muslimnya namun tidak atau belum ada masjid maka mereka berinisiatif untuk segera membangunnya. Tidak harus langsung membangun dengan ukuran yang besar dan megah. Pertama disesuaikan dengan kemampuan terlebih dahulu. Yang terpenting bisa dimanfaatkan untuk beribadah. Selanjutnya, barulah terus mengembangkannya menjadi bangunan yang masjid yang lebih layak. Tentu saja dengan dilengkapi berbagai fasilitas yang dibutuhkan oleh para jamaah. Misalnya : ada karpetnya, kipas angin, lampu, mimbar, tempat wudhu, WC, sound system, kotak infak, cermin, dan sebagainya. Bahkan karena cuaca pada beberapa tahun terakhir terbilang begitu panas maka amat banyak kita menjumpai masjid yang memasang AC.
Fungsi masjid yang paling utama ialah untuk tempat melaksanakan ibadah utama shalat wajib lima waktu secara berjamaah. Baik itu shalat dhuhur, asar, maghrib, isya, dan subuh. Termasuk melakukan shalat jumat juga di masjid. Di bulan ramadhan, masjid biasanya lebih ramai karena digunakan untuk melaksanakan ibadah shalat tarawih. Apabila hal itu belum terbiasa pada diri kita untuk sering beribadah shalat wajib di masjid maka akan lebih baik bila kita mulai dari sekarang juga. Tidak ada kata terlambat. Sebab melakukan shalat wajib secara berjamaah itu sama halnya kita mengikuti sunah Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam. Tentu saja para sahabat beliau juga melaksanakannya. Akan lebih membahagiakan lagi bila menuju ke masjid tidak hanya sendiri namun mengajak seluruh anggota keluarga. Masuk surga sekeluarga. Selamat dunia dan akhirat secara bersama-sama. Alangkah bahagianya hal ini.
Selain itu, ada banyak kegiatan ibadah lainnya yang sering dilaksanakan di dalam masjid. Tidak hanya kegiatan shalat berjamaah saja di dalam masjid itu. Banyak hal kegiatan yang bisa dilakukan di sana. Kegiatan pengajian rutin misalnya. Amat bagus dilakukan di dalam masjid karena akan menambah ilmu agama Islam bagi kaum muslimin. Rapat membahas persoalan umat pun boleh dilakukan di sana. Seperti musyawarah pembangunan masjid, pelaksanaan ibadah penyembelihan hewan kurban, dan yang alinnya. Termasuk pula kegiatan belajar mengajar membaca Al-Quran atau sering dikenal TPQ/ TPA (Taman Pendidikan Al-Quran) bagi anak-anak,
Masjid memang memiliki bentuk bangunan yang berciri khas. Tidak sama dengan bangunan rumah pribadi, perkantoran, dan lain sebagainya. Tanpa bangunan tersebut ditulisi papan nama masjid pun banyak orang sudah mengenalnya. Hal ini karena sudah banyak orang yang paham bahwa bangunan tersebut adalah masjid. Meskipun begitu, kini hampir semua masjid memiliki papan nama. Terutama masjid yang letaknya di perkotaan. Apalagi masjid itu di pinggir jalan dan letaknya sangat strategis. Karena memang setiap masjid punya nama. Misalnya saja : masjid al-ikhlas, masjid an-nur, masjid istiqlal, masjid nurul falah, masjid nurul iman, dan masjid baiturahman. Itu contoh sedikit dari nama-nama masjid. Masih banyak yang lainnya. Di samping itu, pada bagian atas masjid biasanya ada kubahnya. Ini merupakan ciri khas juga. Sulit dan amat jarang kita menjumpai rumah pribadi pada umumnya yang ada kubahnya. Di atas kubah ada mustaka. Ini lebih mencirikhaskan lagi bangunan masjid.
Masih ada ciri khas lainnya, yakni arah bangunan masjid itu pasti menghadap ke kiblat. Seluruh masjid memiliki arah semacam ini. Sebab salah satu syarat sah shalat ialah harus menghadap kiblat. Shalat apa pun itu. Baik shalat wajib maupun shalat sunah. Kiblat yang dimaksud ialah posisi kabah di kota Makkah sana. Pembangunan masjid yang diarahkan ke kiblat ini untuk memudahkan para jamaah yang menjalankan shalat di dalam masjid. Tatkala kita bepergian kemudian kebetulan merasa bingung akan arah mata angin. Pada saat itu tidak membawa peralatan kompas dan sejenisnya. Maka jika telah menemui bangunan masjid sama halnya kita sudah bisa menebak atau mengetahui arah mata angin di tempat tersebut. Langkah seperti ini sudah lama menjadi pedoman banyak orang yang sedang bingung akan arah mata angin di suatu tempat.
Masjid memiliki peran yang sangat penting bagi umat Islam. Keberadaanya sangat dibutuhkan. Maka sangat wajar bila ada suatu tempat yang di situ banyak penduduk muslimnya namun tidak atau belum ada masjid maka mereka berinisiatif untuk segera membangunnya. Tidak harus langsung membangun dengan ukuran yang besar dan megah. Pertama disesuaikan dengan kemampuan terlebih dahulu. Yang terpenting bisa dimanfaatkan untuk beribadah. Selanjutnya, barulah terus mengembangkannya menjadi bangunan yang masjid yang lebih layak. Tentu saja dengan dilengkapi berbagai fasilitas yang dibutuhkan oleh para jamaah. Misalnya : ada karpetnya, kipas angin, lampu, mimbar, tempat wudhu, WC, sound system, kotak infak, cermin, dan sebagainya. Bahkan karena cuaca pada beberapa tahun terakhir terbilang begitu panas maka amat banyak kita menjumpai masjid yang memasang AC.
Fungsi masjid yang paling utama ialah untuk tempat melaksanakan ibadah utama shalat wajib lima waktu secara berjamaah. Baik itu shalat dhuhur, asar, maghrib, isya, dan subuh. Termasuk melakukan shalat jumat juga di masjid. Di bulan ramadhan, masjid biasanya lebih ramai karena digunakan untuk melaksanakan ibadah shalat tarawih. Apabila hal itu belum terbiasa pada diri kita untuk sering beribadah shalat wajib di masjid maka akan lebih baik bila kita mulai dari sekarang juga. Tidak ada kata terlambat. Sebab melakukan shalat wajib secara berjamaah itu sama halnya kita mengikuti sunah Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam. Tentu saja para sahabat beliau juga melaksanakannya. Akan lebih membahagiakan lagi bila menuju ke masjid tidak hanya sendiri namun mengajak seluruh anggota keluarga. Masuk surga sekeluarga. Selamat dunia dan akhirat secara bersama-sama. Alangkah bahagianya hal ini.
Selain itu, ada banyak kegiatan ibadah lainnya yang sering dilaksanakan di dalam masjid. Tidak hanya kegiatan shalat berjamaah saja di dalam masjid itu. Banyak hal kegiatan yang bisa dilakukan di sana. Kegiatan pengajian rutin misalnya. Amat bagus dilakukan di dalam masjid karena akan menambah ilmu agama Islam bagi kaum muslimin. Rapat membahas persoalan umat pun boleh dilakukan di sana. Seperti musyawarah pembangunan masjid, pelaksanaan ibadah penyembelihan hewan kurban, dan yang alinnya. Termasuk pula kegiatan belajar mengajar membaca Al-Quran atau sering dikenal TPQ/ TPA (Taman Pendidikan Al-Quran) bagi anak-anak,
Sebelum melakukan shalat berjamaah di dalam masjid serta kegiatan lainnya tentu kita perlu memperhatikan adab-adab saat masuk masjid. Terutama doa tatkala memasukinya. Ini satu hal yang termasuk amalan ringan namun berpahala. Doa masuk masjid lengkap arab latin dan artinya ada yang panjang juga ada pula yang pendek. Silakan teman-teman memilih mau menggunakan yang mana. Bisa memilih yang panjang atau pun yang pendek.
 |
| Doa Masuk Masjid Lengkap |
Latinnya :
ALLAHUMMAF TAHLII ABWAABA RAHMATIK.
Artinya:
"Ya Allah, bukalah untukku pintu-pintu rahmat-Mu"
atau
 |
| Doa Masuk Masjid |
Latinnya :
BISMILLAAH WASSALAAMU 'ALA RASUULILLAH. ALLAAHUMMAGHFIR LII DZUNUUBII WAFTAHLII ABWAABA RAHMATIK.
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah dan salam atas Rasulullah. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah kepadaku pintu rahmat-Mu".
atau bisa juga membaca
Latinnya :
A'UDZU BILLAHIL 'AZHIMI WA BI WAJHIHIL KARIMI WA SULTHAANIHIL QADIIMI MINAS SYAITHAANIR RAJIIM. BISMILLAAHI WAL HAMDULILLAAH. ALLAAHUMMA SHALLI WA SALLIM 'ALA SAYYIDINA MUHAMMADIN WA 'ALA AALI SAYYIDINA MUHAMMAD. ALLAHUMMAGHFIRLI DZUNUBII WAFTAHLI ABWAABA RAHMATIK.
Artinya:
"Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Besar, kepada Dzat-Nya Yang Maha Mulia, dan kepada kerajaan-Nya Yang Sedia dari setan yang terlontar. Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah. Hai Tuhanku, berilah shalawat dan sejahtera atas Sayyidina Muhammad dan atas keluarga Sayyidina Muhammad. Wahai Tuhanku, ampuni untukku segala dosaku. Bukalah bagiku segala pintu rahmat-Mu".
Kalau ditanya tempat apa yang paling mulia di sekitar kita maka tentu saja jawabnya masjid. Tempat bernama masjid ini adalah tempat yang paling disukai Allah subhanahu wa ta'ala. Namun, sebelum memasukinya jangan lupa untuk membaca doa masuk masjid lengkap arab latin dan artinya di atas. Kaki yang dilangkah masuk masjid ialah kaki kanan terlebih dahulu. Ini bagian dari akhlak ketika memasuki masjid. Dengan mengetahui latin dan artinya dari doa masuk masjid tersebut maka kita akan lebih mudah menghafalnya. Kita pun akan gampang memahami maknanya. Di saat kita membacanya maka kita akan semakin khusyuk. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca juga : Bacaan Tasyahud Lengkap Arab Latin dan Artinya.
0 comments:
Posting Komentar