Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Saya sering mendengar ucapan innalillahi wa innailaihi rojiun. Umumnya kata atau kalimat ini muncul saat disampaikannya berita kematian seseorang di masjid. Kadang di masjid tempat saya juga dipakai untuk mengumumkan tentang kematian seorang warga masyarakat. Sang pemberi pengumuman, pada awal kalimatnya selalu melafazhkan kalimat tersebut. Tentu saja hal itu dilakukan setelah mengucap salam pada awalnya. Biasanya para tetangga orang yang meninggal membuat selebaran dengan tulisan paling atas dengan kalimat tersebut. Selanjutnya dibawahnya berisi informasi tentang identitas orang yang meninggal. Misalnya saja : nama lengkap, nama orang tua, nama suami/ istri, nama anak-anak/ cucu, alamat lengkap, kapan waktu meninggalnya, dan waktu penguburannya. Kemudian disebarkan ke banyak masjid yang dekat dengan tempat tersebut. Tujuannya untuk memberikan informasi kepada khalayak dan kaum muslimin tentang adanya berita kematian. Ada pula yang menulis berita kematian itu di dalam media cetak seperti koran. Namun, ini biasanya tokoh tertentu yang memiliki nama besar. Seorang pengusaha besar, pejabat, ulama, dan sebagainya. Yang ingin saya tanyakan, bagaimana tulisan arab serta arti dari innalillahi wa innailaihi roji'un yang benar ? Terima kasih atas jawabannya, ya Pak.
Jawab :
Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Alhamdulillah, anda sangat perhatian sekali terhadap ilmu agama. Dengan ilmu inilah akan menerangi kehidupan kita semua. Hidup menjadi terarah dan selamat di dunia dan akhirat. Kalimat "inna lillahi wa inna ilaihi roji'un" adalah kalimat istirja atau tarji. Arti dari tarji' atau istirja adalah pernyataan kembali kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Lafazh ini diucapkan tatkala seorang yang beriman menerima ujian atau musibah. Baik yang menimpa diri pribadi, keluarga, atau pun masyarakat luas. Tidak terbatas pada bentuk musibah yang besar maupun kecil.
Ada banyak sekali jenis musibah yang ada di dunia ini. Misalnya saja : kehilangan suatu barang, terkena bencana alam, terjadi kecelakaan, menderita sakit, tertimpa kerugian dalam bisnis, dan lain-lain. Nah, salah satu bentuk ujian atau musibah itu adalah meninggalnya seorang muslim. Maka apabila seseorang mengucapkan lafazh tarji di dalam menyampaikan berita tentang kematian maka itu tidaklah masalah. Sebab meninggalnya seseorang menjadikan keluarga. saudara, dan masyarakat di tempat tersebut bersedih serta merasakan kehilangan. Ucapan tersebut diperintahkan Allah Subhanahu wa ta'ala.
Terkait dengan pertanyaan sahabat, tentang bagaimana tulisan arab dari lafazh innalillahi wa innailaihi rajiun. Maka, berikut ini kita simak gambar kalimat tarji.
Latinnya :
INNA LILLAAHI WA INNAA ILAIHI RAAJI’UUN.
Artinya :
Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali.
Sumber dari lafazh tersebut dari Al-Quran Surat Al-Baqarah Ayat 156. Ada keterkaitan dengan ayat 155 dan 157 di Surat Al-Baqarah. Berikut arti dari Surat Al-Baqarah ayat 155, 156, dan 157.
155. dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
156. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun".
157. mereka Itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka Itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.
Di dalam ayat 156, disebutkan beberapa bentuk musibah. Tetapi diberikan kabar gembira kepada orang yang sabar. Salah satu tanda atau bentuk kesabaran seseorang dalam menghadapi ujian hidup adalah dengan mengucapkan lafazh tarji'. Orang inilah yang mendapat petunjuk dari Allah Subhanahu wa ta'ala. Keutamaan lain dari orang yang mengucap kalimat tarji' ialah :
1. Memiliki rasa ikhlas dan tawakal kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
Seseorang muslim yakin bahwa segala sesuatu adalah milik Allah Subhanahu wa ta'ala. Kepada Allah Subhanahu wa ta'ala saja segalanya itu kembali. Ibaratnya seorang pemilik barang yang mengambil miliknya yang telah dipinjamkannya kepada pihak lain. Maka seorang yang dipinjami pun selayaknya ikhlas untuk diambil pemiliknya.
2. Hilangnya rasa berat di hati.
Kalimat tarji mampu menghilangkan rasa berat di dalam hati. Hanya ada perasaan tenang, nyaman, dan tentram saja yang muncul. Semua dikembalikan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala yang menguasai seluruh alam semesta.
Baca pula : Bacaan Takbir Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha Lengkap Arab Latin dan Artinya.
3. Meninggalkan sikap emosi yang berlebihan.
Menghadapi sesuatu yang tidak mengenakkan terkadang membuat banyak orang bersikap emosi. Bahkan tak mampu lagi mengendalikan dirinya sendiri. Muncul kata-kata yang kurang enak didengar orang lain. Sikap meratapi secara berlebihan pun terkadang muncul. Sebuah kewajaran bila seorang hatinya bersedih bila tertimpa musibah. Setiap orang tentu akan merasa seperti itu. Dengan mengucapkan kalimat inna lillahi wa inna ilaihi raji'un ini, insya Allah seseorang muslim bisa terhindarkan dari sikap tersebut.
4. Mendapatkan pahala dari sisi Allah Subhanahu wa ta'ala.
Kalimat tarji atau istirja ini termasuk kalimat kebaikan. Termasuk bagian dari dzikir atau mengingat Allah Subhanahu wa ta'ala. Memang ada banyak lafazh dzikir lainnya seperti bacaan tasbih dan tahmid. Maka, barang siapa mengucapkan lafazh tarji ini maka ia akan diberikan pahala yang banyak. Tidak salah pula bila kita mengulang ulangi lafazh tersebut tatkala ada musibah yang menimpa. Hampir seluruh kaum muslimin sudah hafal dengan lafaz tersebut. Sebab seringnya mendengar menjadikan orang secara tidak sadar akan menghafal dengan sendirinya. Pada umumnya lafadz tersebut sering diucapkan tatkala mendengar kabar berita meninggalnya seseorang.
Demikian jawaban kami, semoga kita bisa mengamalkannya dalam kehidupan. Wallahu'alam.
Baca juga : Doa Berlindung Dari Malas Lengkap Arab Latin dan Artinya.
