Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Tatkala sehabis shalat subuh ada waktu luang, kami coba untuk menuliskan analisis hukum tajwid surat An-Nisa ayat 58 lengkap dengan penjelasannya. Sedikit banyak semoga hal itu akan sangat membantu kita yang akan membaca ayat tersebut. Hari-hari yang kita lalui rasanya sangat kurang nikmat bila kita tidak isi dengan kegiatan yang positif. Amat merugi bagi mereka yang berhari-hari cuma diisi dengan berhura-hura dan senda gurau saja. Belajar cara membaca Al-Quran merupakan salah satu kegiatan yang sangat positif untuk dilakukan. Betapa tidak? Al-Quran itu petunjuk bagi kehidupan manusia. Sudah sepantasnya bagi tiap orang yang beriman untuk bisa membacanya. Belajar membaca Al-Quran tidaklah boleh ditunda-tunda. Mulai saat ini sudah bisa diawali. Dengan kita mengenal hukum-hukum bacaan maka kita sudah termasuk memulai belajar Al-Quran. Untuk lebih mengenal lagi hukum bacaan di dalam ayat-ayat Al-Quran, maka kita simak saja uraian analisis tajwid berikut ini.
Penjelasan lengkap dari nomor-nomor di atas ialah :
1. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
2. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah nun berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
3. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacanya dengan jelas.
4. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
5. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara jelas.
6. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Huruf mim berharakat fathah tegak sama artinya ketika huruf mim berharakat fathah bertemu huruf alif.
7. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Huruf nun berharakat fathah tegak sama artinya ketika huruf nun berharakat fathah bertemu huruf alif.
8. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
Baca juga : Doa Berpakaian Baru Lengkap Arab Latin dan Artinya.
9. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
11. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ta. Cara membacanya dengan jelas.
12. Ikhfa syafawi sebab huruf mim sukun bertemu huruf ba. Dibaca samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
13. Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf ba berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
14. Ada tiga hukum di sini, pertama alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah nun. Dibaca idgham (masuk ke huruf nun ). Kedua, ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Ketiga, mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
15. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
16. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Bangun Tidur Sesuai Sunah Lengkap Latin dan Artinya.
17. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf 'ain. Dibaca secara jelas.
18. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
19. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
20. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah nun berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
21. Ada dua hukum di sini, pertama ghunnah sebab mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
22. Ikhfa syafawi sebab huruf mim sukun bertemu huruf ba. Dibaca samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
23. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
24. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah nun berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
25. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
26. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
27. Iqlab karena huruf 'ain berharakat fathah tanwin bertemu huruf ba. Cara membacanya dengan tanwin berubah menjadi mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat.
28. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf shad berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
29. Mad 'iwadh karena ra berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.
Setiap huruf dari ayat Al-Quran yang dibaca akan bernilai pahala. Sangat gampang kita mendapatkan pahala dari membaca Al-Quran. Maka, perlu sekali kita bersemangat untuk bisa membaca Al-Quran dengan benar. Setelah itu, kita bisa praktekkan di dalam kehidupan sehari-hari. Mestinya ada waktu khusus dalam sehari semalam itu yang kita pakai untuk membaca Al-Quran. Syukur bila bisa dilakukan bersama-sama dengan seluruh anggota keluarga dalam satu rumah. Suasana rumah tersebut tentu akan semakin membahagiakan. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca pula : Doa Ziarah Kubur Lengkap Arab Latin dan Artinya.