Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Doa memakai pakaian baru lengkap dengan arab latin dan artinya. Sesuai sunah kita mesti berdoa dalam berpakaian. Kita tentu saja sudah biasa atau tidak asing lagi dengan pakaian. Setiap kita menggunakannya. Salah satu kebutuhan pokok manusia ialah pakaian ini. Secara istilah, pakaian bisa diartikan kain yang dibentuk dengan sedemikian rupa untuk menutupi tubuh manusia. Pakaian juga sebagai salah satu unsur kebutuhan pokok manusia. Dari masa ke masa pakaian selalu berkembang dengan berbagai model. Beberapa model amat tergantung juga dengan daerah setempat.
Dahulu kala, konon dalam sejarahnya manusia memakai pakaian dengan amat sederhana. Bahan yang dipakai masih dari kulit binatang dan kulit tanaman pepohonan. Kini zaman sudah maju. Bahan yang dipakai sudah beraneka macamnya. Diantara bahan-bahan itu, yakni katun karded ( cirinya bahan tidak terlalu rata dan serat kurang halus), katun mori (biasa dipakai untuk membuat batik) , katun viskose ( kombinasi 45 % viskose dan 55 % katun), katun tetoron ( kombinasi 35 % katun dan 65 % polyester), tetoron murni, linen, nilon, rayon, spandeks, wol, sutra, bulu binatang, dan kulit yang telah disamak.
Pakaian memiliki berbagai jenis. Apalagi untuk zaman sekarang. Beberapa jenis pakaian yang amat terkenal dan familier ialah kaus, kemeja pendek, kemeja panjang, celana panjang, celana pendek, celana legging, celana dalam, kaos kaki, jas, jubah, baju batik, jubah, rompi, blous, korset, gaun, rok, jaket, sweater, dan lain sebagainya. Semuanya boleh dipakai. Hanya saja, sebagai seorang muslim hendaknya memperhatikan adab berpakaian. Terutama saat baru saja membeli baju atau jenis pakaian lainnya di toko atau secara online. Bisa juga memilikinya dengan memperoleh pakaian karena menerima hadiah atau kado dari orang lain. Salah satu hal yang penting ialah dengan membaca doa memakai pakaian baru seperti berikut ini.
Latinnya :
ALLAHUMMA LAKAL HAMDU ANTA KASAUTANIIHI AS ALUKA MIN KHAIRIHI WA KHAIRI MAA SHUNI’A LAHU WA A’UUDZU BIKA MIN SYARRIHI WA SYARRI MAA SHUNI’ALAH.
Artinya :
" Ya Allah, hanya milik-Mu lah segala pujian. Engkaulah yang memberi pakaian ini kepadaku. Aku memohon kepada-Mu untuk memperoleh kebaikan dari pakaian ini dan kebaikan yang ia diciptakan karenanya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatannya dan kejahatan yang diciptakan karenanya."
Sumber doa ini dari Hadits Abu Dawud, At-Tirmidzi dan Al-Baghawi. Doa tersebut memilki makna yang luar biasa besar. Di bagian awal doa di atas, ada pujian kepada Allah Swt. Ada pula pengakuan bahwa pakaian baru yang akan kita kenakan itu adalah pemberian dari Allah Swt. Termasuk rasa syukur bila seseorang mengakui bahwa segala nikmat dalam hal ini pakaian itu karunia pemberian-Nya. Selanjutnya, maksud kebaikan di sini ialah pakaian tersebut bisa tidak mudah rusak dan memberikan banyak manfaat sebagaimana keperluannya. Maksud kebaikan yang diciptakannya ialah dengan seseorang mengenakan pakaian tersebut maka ia diharapkan memperoleh manfaat seperti nyaman dan tertutup auratnya secara sempurna. Sedangkan kejahatan pakaian di sini ialah hal-hal yang berlawanan dengan kebaikan. Misalnya saja mudah rusak atau tak tahan lama. Lalu, maksud kejahatan yang diciptakannya antara lain dengan memakai pakaian itu maka muncul sifat sombong, tidak qanaah , suka memamerkannya, dan lain sebagainya.
Pakaian menyediakan berbagai fungsi yang bermanfaat bagi manusia. Bagi kaum muslimin, pakaian memiliki fungsi utama untuk menutupi aurat atau bagian tubuh yang wajid ditutupi. Di samping itu, fungsi pakaian lainnya antara lain :
a. Menutupi tubuh dari sengatan panasnya sinar matahari.
Kala siang hari kita beraktivitas ke luar rumah maka mau tidak mau kita terkena sinar matahari. Misalnya saja seseorang yang sedang bekerja di lapangan atau out door. Seorang yang bekerja sebagai teknisi jaringan listrik tentu ia kerap memperbaiki jaringan di berbagai tiang listrik pada siang hari. Panasnya matahari akan berkurang atau bahkan tertahan oleh pakaian yang dikenakan sehingga tidak sampai mengenai kulit. Mereka para petani atau pekebun yang sedang bekerja di ladang atau sawah pun amat terbantu dengan pakaian. Kita pun saat keluar rumah sekedar berekreasi atau pun olah raga ringan pun juga terlindungi dari panas terik matahari dengan mengenakan pakaian. Warna pakaian juga sangat berpengaruh pada perlindungan dari sinar matahari. Hendaknya memilih warna yang putih sebab warna ini tidak menyerap panas matahari. Atau setidaknya memakai pakaian berwarna cerah, seperti biru muda.
Baca juga : Doa Sesudah Wudhu Lengkap Arab dan Latinnya.
b. Mampu menghangatkan badan pada saat suhu dingin.
Kondisi udara di sekitar kita tidak selamanya panas atau hangat. Ada waktunya udara terasa amat dingin. Bisa karena memang suhu di lingkungan seperti itu atau disebabkan oleh kita yang sedang mengendari sepeda motor. Orang yang mengendarai motor membuat badannya terasa kedinginan bila tidak memakai pakaian yang tebal. Untuk mengatasinya maka kita memakai pakaian yang tebal. Biasa orang mengenakan jaket.
c. Memberikan rasa nyaman.
Pakaian akan menjadikan kita lebih nyaman. Khususnya untuk bahan-bahan seperti katun dan sejenisnya.
d. Sebagai perlindungan dan keamanan.
Mereka yang punya profesi tertentu mengharuskan memakai pakaian khusus. Misalnya saja orang yang bertugas sebagai pemadam kebakaran. Orang yang bertugas menyelam maka ia memakai pakaian selam dengan segala perlengkapannya. Termasuk pula memakai jaket kita berkendaraan roda dua, itu juga bagian dari perlindungan tubuh. Orang yang bekerja di laboratorium memakai jubah laboratorium untuk keamanannya. Saat memasak di dapur pun kita sebaiknya mengenakan pakaian khusus.
e. Menjadikan penampilan lebih baik dan menarik.
Seseorang yang berpakaian yang rapi tentu akan lebih enak dipandang oleh orang lain. Seseorang pun akan lebih percaya diri. Pakaian yang rapi tidak mesti harus memiliki harga mahal atau tak terjangkau oleh sebagian masyarakat. Ada pula sebagian orang yang memakai sebuah pakaian karena style.
Baca juga : Doa Berbuka Puasa Lengkap Arab dan Latinnya.
f. Memberikan identitas terhadap seseorang.
Ini biasanya terkait profesi tertentu. Setiap instansi pemerintah biasanya memberikan pengaturan terhadap pakaian seragam yang digunakan oleh para pegawainya. Seorang pegawai negeri biasanya warna pakaiannya sudah ditentukan. Demikian pula berbagai perusahaan dan pabrik pun melakukan hal itu.
d. Menggambarkan tempat asal seseorang.
Setiap tempat biasanya memiliki pakaian khas tersendiri. Ada yang disebut pakaian adat kedaerahan.
Dalam berbagai fungsinya tersebut, seorang muslim hendaknya tidak melupakan fungsi paling utama yakni sebagai penutup aurat. Berpakaian juga dalam rangka bagian ibadah kepada Allah Swt. Semoga artikel tentang pembahasan doa memakai pakaian baru ini memberikan manfaat bagi teman-teman dan para pembaca sekalian. Wassalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca juga : Doa Bercermin Lengkap Arab dan Latinnya.
