Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kali ini kita akan membahas analisis hukum tajwid Surat Al-Maidah Ayat 87 lengkap dengan penjelasannya. Hembusan angin sepoi-sepoi pada hari ini memang menambah sejuknya suasana hati. Tidak lupa semua disyukuri. Semua yang kita nikmati adalah pemberian dari Allah subhanahu wa ta'ala. Sepatutnya kita selalu mengingati akan hal tersebut. Sehingga kita akan ditambah dengan aneka nikmat yang lainnya. Membaca Al-Quran itu termasuk bentuk ibadah yang diperintahkan. Setiap huruf yang dibaca akan diberi pahala. Akan sangat berbeda bila kita membaca selain dari Al-Quran. Untuk bisa membaca Al-Quran maka kita perlu sekali belajar ilmunya. Ilmu tersebut namanya ilmu tajwid. Di dalamnya terdapat berbagai kaidah penting dan hukum bacaan yang menjadi pedoman dalam membaca Al-Quran. Dalam belajar perlu proses yang mesti dilalui. Tidak bisa dengan instan. Untuk itu, kali ini kami ajak teman-teman untuk menyimak hukum tajwid dari Surat Al-Maidah ayat 87 berikut ini.
Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas adalah :
1. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
2. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).
3. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Shalat Dhuha Lengkap Arab Latin dan Artinya.
6. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ba berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
10. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah lam berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
11. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas.
12. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, huruf bersukun, huruf bertanda waqaf, dan huruf bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Bangun Tidur Lengkap Arab Latin dan Artinya.
14. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
15. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah nun berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
16. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
17. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca secara jelas.
18. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Dengan memperhatikan analisis tajwid tersebut maka kita telah mendapatkan beberapa hukum bacaan dalam ilmu tajwid. Tinggal diterapkan ketika membaca Al-Quran. Kualitas bacaan Al-Quran kita pun akan semakin baik dan meningkat. Namun, yang tidak kalah penting adalah amalnya. Yang kami maksudkan ialah kita mengamalkan ilmu tersebut. Bentuk pengamalannya tiada lain yakni dengan membaca Al-Quran itu dalam kehidupan kita sehari-hari. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca pula : Doa Keluar Masjid Lengkap Arab Latin dan Artinya.