Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kebetulan pada pagi hari ini saya punya waktu luang yang cukup untuk menuliskan analisis hukum tajwid Surat Ar-Rum Ayat 21 lengkap dengan penjelasannya. Pada malam harinya saya sudah menyiapkan segala hal yang berkaitan untuk persiapan aktivitas pada pagi harinya. Pembahasan tentang ilmu tajwid memang sangat penting. Ilmu ini membahas tata cara membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Tak heran bila setiap muslim harus mempelajarinya bila ingin dapat membaca Al-Quran dengan baik. Setiap kita membaca Al-Quran pasti bersentuhan dengan kaidah dalam ilmu tajwid. Bagi yang sudah bisa membaca Al-Quran pun tidak ada salahnya untuk kembali mempelajari tajwid ini. Barangkali ada bacaan kita yang kurang sempurna karena ada kaidah yang terlupa. Karena belajar itu tidak ada masa pensiunnya. Berbeda ketika seseorang sebagai karyawan atau pegawai. Terlebih lagi untuk mereka yang belum bisa membaca Al-Quran. Perlu segera membuat agenda untuk segera mempelajari ilmu tajwid ini. Kali ini, kita simak saja uraian hukum tajwid berikut ini supaya kita lebih akrab dengan ilmu tersebut.
Keterangan rinci dari nomor-nomor di atas yakni :
1. Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf hamzah. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
2. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
3. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ya berharakat fathah berdiri atau fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Dalam hal ini huruf ya berharakat fathah berdiri itu sama dengan ketika huruf ya berharakat fathah tersebut bertemu alif.
4. Mad shilah thawilah karena huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacanya panjang 5 harakat.
5. Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf kha. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
6. Idgham mislain karena huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
7. Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf hamzah. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
Baca juga : Doa Tasyahud Dalam Shalat Lengkap Arab Latin dan Artinya.
8. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa.
9. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacanya dengan jelas.
10. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
11. Idgham bilaghunnah karena huruf jim berharakat fathah tanwin bertemu huruf lam tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
12. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
13. Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
14. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Sebelum Tidur Lengkap Latin dan Artinya.
15. Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf ba berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
16. Idgham mislain karena huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
17. Idgham bighunnah karena huruf ta berharakat fathah tanwin bertemu huruf wau bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
18. Disebut ta marbutah cara membacanya bila waqaf maka huruf ta berubah menjadi huruf ha yang diwaqaf.
19. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
20. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf fa berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
21. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat fathah berdiri atau fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Dalam hal ini huruf dzal berharakat fathah berdiri itu sama dengan ketika huruf dzal berharakat fathah tersebut bertemu alif.
22. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
23. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ya berharakat fathah berdiri atau fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Dalam hal ini huruf ya berharakat fathah berdiri itu sama dengan ketika huruf ya berharakat fathah tersebut bertemu alif.
Baca juga : Doa Mohon Kesabaran Lengkap Arab Latin dan Artinya.
24. Idgham bilaghunnah karena huruf ta berharakat kasrah tanwin bertemu huruf lam tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
25. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf qaf berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
26. Idgham bighunnah karena huruf mim berharakat kasrah tanwin bertemu huruf ya bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
27. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Sebetulnya belajar ilmu tajwid ini mudah saja. Tidaklah terlalu rumit sebagaimana yang mungkin ada di dalam bayangan sebagian orang. Hanya kita perlu sering mempelajari saja maka lama-lama akan mampu menguasai ilmu ini. Bahkan belajar tajwid ini bisa dibilang sebuah aktivitas yang menyenangkan dan menggembirakan hati. Sebab kita mendapatkan ridha dari Allah subhanahu wa ta'ala. Akhirnya sampai di sini dulu. Semoga kita selalu dimudahkan dalam belajar. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca pula : Doa Sujud Tilawah Lengkap Latin dan Artinya.