Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kita sangat perlu untuk selalu banyak membaca untuk meningkatkan pengetahuan tentang agama Islam. Termasuk dalam hal ini, kita juga perlu mengetahui tentang doa sujud sahwi lengkap latin dan artinya. Kita akan bahas pada kesempatan ini. Sehingga dengan begitu akan menjadi lebih paham tentang masalah perihal sujud sahwi ini. Mungkin diantara teman-teman yang sedang membaca artikel ini sudah sering mendengar kata tersebut. Bisa dari saat mendengarkan ceramah pengajian.
Baik itu di masjid, perumahan, atau di tempat-tempat yang lainnya. Terutama kalau sedang membicarakan atau mengkaji tema masalah ibadah shalat. Tatkala kita berbincang-bincang atau ngobrol dengan orang lain pun tidak sering terselip kata tersebut. Saat kita membaca sebuah artikel pun terkadang menemui juga kata sujud sahwi tersebut. Jadi, termasuk menarik tema ini kita bahas.
Pada beberapa waktu yang lalu, di blog poskajian ini telah membahas doa sujud tilawah dengan lengkap. Kalau dalam sujud tilawah, penyebabnya karena seseorang membaca ayat Al-Quran yang termasuk ayat-ayat sajdah. Dalam pembahasan itu juga ditulis ayat dan surat dari Al-Quran yang termasuk ayat-ayat sajdah. Untuk masalah sujud sahwi ini berbeda dengan sujud tilawah.
Sujud sahwi sangat berhubungan dengan pelaksanaan shalat wajib lima waktu. Baik itu shalat dhuhur, asar, maghrib, isya dan juga subuh. Ketika kita membicarakan sujud sahwi maka sangat berkaitan dengan pelaksanaan shalat wajib. Secara pengertian sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan karena adanya kesalahan tanpa sengaja di dalam melaksanakan shalat. Tetapi tidak semua kesalahan menjadikan sebab dianjurkannya melakukan sujud sahwi ini.
Penyebab yang menjadikan harus melakukan gerakan sujud sahwi, antara lain :
1. Seseorang meyakini bahwa jumlah rakaatnya kurang.
2. Seseorang meyakini bahwa jumlah rakaatnya lebih.
3. Seseorang merasa ragu bahwa jumlah rakaatnya lebih.
4. Seseorang merasa ragu bahwa jumlah rakaatnya kurang.
5. Seseorang lupa tidak melakukan tasyahud awal.
6. Seseorang lupa tidak membaca bacaan tasyahud awal.
Sangat sering terjadi, orang yang shalat itu merasa ragu tentang jumlah rakaatnya. Misalnya pada pelaksanaan shalat ashar. Ia merasa ragu apakah ia sudah sampai di rakaat tiga atau rakaat ke empat. Posisinya sudah berdiri dan membaca Surat Al-fatihah. Kondisi seperti ini menjadikan orang tersebut kebingungan sekali. Menghadapi keraguan semacam ini kita bisa simak hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Muslim berikut ini yang artinya adalah
"Apabila salah seorang dari kalian ragu dalam shalatnya, dan tidak mengetahui berapa rakaat dia shalat, tiga ataukah empat rakaat maka buanglah keraguan itu, dan ambilah yang yakin. Kemudian lakukanlah sujud dua kali sebelum salam. Jika ternyata dia shalat lima rakaat, maka sujudnya telah menggenapkan shalatnya. Lalu jika ternyata shalatnya memang empat rakaat, maka sujudnya itu adalah sebagai penghinaan bagi setan".
Dari hadits tersebut kita bisa mengambil sebuah kesimpulan. Jika terjadi keraguan apakah seseorang itu telah melakukan shalat tiga atau empat rakaat maka kita disuruh untuk menghilangkan keraguan. Kemudian bertekad untuk mengambil sebuah sikap yakin. Dengan kata lain kita meyakini bahwa kita shalat baru tiga rakaat. Sehingga selanjutnya kita mesti menambah satu rakaat lagi. Kemudian ia melakukan sujud sahwi sebelum salam. Bila mana pada kenyataannya ia ternyata shalatnya menjadi lima rakaat karena menambah satu rakaat tadi. Maka sujud sahwinya tadi menggenapkan shalatnya. Tetapi jika kenyataanya memang ia sudah benar shalat ashar sebanyak empat rakaat maka itu menjadikan sebuah penghinaan terhadap setan.
Lalu, bagaimana bacaan doa sujud sahwi itu ? Ini menjadi pertanyaan yang perlu untuk kita jawab dengan pembahasan yang panjang lebar. Mengenai bacaannya, sebagian ulama berpendapat untuk membaca lafazh khusus yakni :
Latinnya :
SUBHAANA MAN LAA YANAAMU WA LAA YASHUU
Artinya :
Maha Suci Dzat yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa.
Namun, sebagian ulama lainnya berpendapat bahwa tidak ada bacaan doa khusus mengenai sujud sahwi ini. Sehingga dalam hal ini, dikembalikan kepada bacaan sebagaimana saat melakukan sujud di dalam shalat pada umumnya. Maka dari itu, bacaan doanya adalah
Latinnya :
SUBHAANA RABBIYAL A'LA.
Artinya :
Maha Suci Tuhanku, Yang Maha Tinggi.
Bacaan doanya sangatlah pendek. Sama sekali tidak ada orang yang merasa kesulitan dalam menghafalnya. Baik yang doa pertama atau yang kedua. Kalau yang kedua tentunya sudah tidak masalah lagi. Sebab itu sama dengan bacaan tatkala kita melakukan sujud di dalam shalat wajib dan shalat sunah lainnya. Namun, kalau doa yang pertama mesti kita hafal sedikit gitu.
Selanjutnya, bagaimana tata cara melakukan sujud sahwi ini. Caranya sangatlah gampang atau sederhana. Kita melakukan sujud sahwi itu dalam posisi duduk. Lain halnya ketika dalam shalat, yang mana orang melakukan sujud dari posisi berdiri setelah ruku atau itidal. Saat kita dalam posisi duduk kita langsung bertakbir dan sujud. Kemudian kita bangkit lagi dari sujud untuk duduk kembali disertai membaca takbir juga. Lalu kita kembali lagi bersujud dengan membaca takbir.
Berikutnya kita bangkit dari sujud dan membaca takbir juga. Tatkala dalam posisi sujud ini kita bisa membaca doa seperti telah kita bahas di atas tadi. Tetapi, kala duduk tidak ada bacaan sama sekali. Namun kita pun tetap harus tumaninah dalam duduk ini. Artinya kita berhenti dulu sejenak. Posisi badan saat bersujud sama persis ketika kita melakukan sujud di dalam shalat pada umumnya. Demikian artikel ini ditulis, semoga memberikan manfaat kepada teman-teman semuanya. Sampai ketemu lagi di tulisan yang lainnya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca juga : Doa Iftitah Lengkap Latin dan Artinya.
