Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Beberapa hari ini memang curah hujan sangat tinggi. Setelah beberapa bulan menjalani musim kemarau yang kering. Kini pada bulan ini hujan setiap hari. Tidak mengenal waktu itu pagi siang ataukah di malam hari. Yang terpenting untuk teman-teman tetap mensyukuri nikmat hujan ini dengan membaca doa saat turun hujan. Semoga hujan yang turun ini membawa banyak keberkahan. Dijauhkan dari segala bencana seperti banjir maupun tanah longsor. Meskipun memang masih didapati bencana ini di beberapa tempat. Meski hujan turun dengan derasnya. Hari ini kita tetap tidak surut untuk selalu mempelajari ilmu tajwid. Kali ini kami akan berbagi tulisan tentang analisis hukum tajwid Surat Muhammad Ayat 7 dilengkapi penjelasannya. Silakan teman-teman menyimaknya.
Keterangan secara detail dari nomor-nomor di atas adalah :
1. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
2. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).
3. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
6. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
7. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf shad. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf shad.
8. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah ra berharakat dhamah. Cara membacanya tebal.
9. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf shad. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf shad.
10. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas.
11. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
12. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Kemudian untuk arti atau terjemah dalam bahasa Indonesia dari Surat Muhammad Ayat 7 ini adalah
Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.
Semoga dengan kita mempelajari tajwid ini maka akan beroleh banyak manfaat. Tentu saja kita akan membaca ayat tersebut dengan lebih baik dari sebelumnya. Inilah manfaat ilmu. Sampai di sini dulu, insya Allah kita berjumpa lagi di kesempatan berikutnya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
0 comments:
Posting Komentar