Isi Kandungan Surat An-Nisa Ayat 59

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Pada kesempatan yang baik ini kita akan mengkaji isi kandungan dari Surat An-Nisa ayat 59. Surat An-Nisa adalah surat ke empat setelah Surat Ali-Imran. Penting sekali kita membahas isi kandungannya. Tentunya setelah kita mengetahui terkait analisis hukum tajwidnya. Teman-teman pun saya yakin ingin tahu juga tentang isi kandungan dari ayat ini. Kita akan memperoleh ilmu yang amat bermanfaat untuk kehidupan ini. 

Mengkaji ayat Al-Quran memang menjadi aktivitas yang amat mulia. Al-Quran sebagai sumber ilmu yang luar biasa. Di samping banyak sekali hikmah yang akan kita peroleh dengan mempelajari isinya. Sebelumnya, kita simak dulu ayatnya berikut ini.

Isi Kandungan Surat An-Nisa Ayat 59

terjemahan atau arti dari Surat An-Nisa ayat 59 yakni Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

Ketika kita membaca ayat-ayat suci Al-Quran lalu mengetahu juga terjemahannya tentu ini akan beda dengan ketika hanya membaca saja tanpa tahu artinya. Dengan mengetahui artinya maka kita akan lebih khusyuk ketika membacanya. Selanjutnya kita akan langsung membahas isi kandungan dari ayat di atas. Isi kandungan dari Surat An-Nisa ayat 59 adalah.

1. Orang-orang yang beriman diperintahkan untuk selalu taat kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan Rasulullah Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam. Perintah ini bersifat mutlak untuk dilaksanakan.

2. Orang yang beriman juga diperintahkan untuk mentaati ulil amri. Hal itu tetap dilakukan ketaatan selama perintah ulil amri tidak bertentangan dengan perintah Allah dan Rasul-Nya. Selama perintah dari ulil amri tidak untuk bermaksiat kepada Allah subhanahu wa ta'ala maka mesti ditaati perintah tersebut. Pengertian ulil amri sendiri ada beberapa macam. Ulil amri bisa diartikan sebagai pemegang kekuasaan, ulama, atau sahabat Rasulullah.

3. Ketika terjadi perbedaan pendapat atau perselisihan mengenai sesuatu masalah maka hendaknya orang yang beriman mengambil jalan untuk mengembalikan kepada Allah dan Rasul-Nya. Artinya mencari penyelesaian perbedaan itu dari Al-Quran dan hadits. Sebab dengan kembali kepada petunjuk Al-Quran dan hadits maka permasalahan itu akan bisa dipecahkan dengan baik.

4. Al-Quran dan hadits merupakan sumber hukum dalam agama Islam.

5. Orang yang beriman kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan beriman kepada hari kiamat sudah selayaknya untuk selalu berpegang teguh kepada Al-Quran dan hadits dalam menyelesaikan sebuah masalah. Orang yang berpegang teguh pada Al-Quran maupun hadits menjadikannya sebagai insan yang bertaqwa.

6. Berpegang teguh kepada tuntunan Allah dan Rasul-Nya memberikan akibat yang baik. Termasuk dalam menyelesaikan sebuah perbedaan pendapat. Akan banyak kebaikan dan keberkahan yang diperoleh.

Demikian pembahasan isi kandungan dari Al-Quran Surat An-Nisa ayat 59. Dengan kita mengetahui isi kandungan ayat tersebut maka akan banyak manfaat yang diperoleh. Semakin bertambah wawasan kita pada ayat tersebut. Wallahu a'lam. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Isi Kandungan Surat An-Nisa Ayat 59

0 comments:

Posting Komentar