Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Teman-teman pembaca blog poskajian yang berbahagia. Pada kali ini kami akan membahas tentang analisa hukum tajwid yang terdapat pada Al-Quran Surat Fatir ayat 28. Tentunya juga dilengkapi dengan penjelasan alasannya dan keterangan cara membacanya. Kami merasa hal ini sangatlah penting untuk dituliskan karena sangat bermanfaat. Teman-teman nantinya bisa terbantu untuk membaca Al-Quran dengan benar dan sesuai kaidahnya. Baiklah, langsung saja kita simak uraiannya berikut.
Keterangan dari nomor-nomor di bawah ayat di atas adalah:
1. Di sini terdapat 3 hukum tajwid, pertama alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah nun. Dibaca idgham (masuk ke huruf nun ). Kedua, ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Ketiga, mad asli atau mad thabi'i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.
2. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah dal. Dibaca idgham (masuk ke huruf dal ).
3. Mad lazim kilmi mutsaqqal karena huruf mad bertemu dengan huruf bertasydid dalam satu kata. Cara membacanya panjang selama 6 harakat.
4. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara jelas.
5. Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf 'ain. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
6. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf 'ain berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. Idzhar sebab huruf fa berharakat dhamah tanwin bertemu huruf hamzah. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
8. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Dalam hal ini bertemu huruf kaf. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf dzal berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
11. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
12. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu sukun, hamzah, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.
13. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah syin berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
14. Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf 'ain. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
15. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf ba berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu sukun, hamzah, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.
16. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf 'ain. Dibaca secara jelas.
17. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
18. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
19. Tafkhim disebabkan lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah nun berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
20. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf zai berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
21. Idzhar sebab huruf zai berharakat dhamah tanwin bertemu huruf ghain. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
22. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Nah, itulah penjelasannya. Sangat lengkap dan insya Allah akan membantu para pembaca dalam masalah analisis tajwid ayat 28 dari Surat Fatir. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Silakan baca juga ulasan mengenai doa shalat istikharah.
0 comments:
Posting Komentar